Bengkalis (ANTARA) - Bupati Kasmarni menyampaikan nota keuangan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun 2024 sebesar Rp4,1 triliun pada sidang Ranperda paripurna yang dipimpin Wakil Ketua II DPRD Bengkalis Sofyan didampingi Wakil Ketua III Syaiful Ardi, Senin.
Kasmarni mengatakan nota keuangan terdiri dari tiga komponen utama, yaitu pendapatan daerah sebesar Rp3.626.160.805.381, belanja daerah Rp4.135.901.040.461 dan pembiayaan daerah sebesar Rp509.740.235.080.
Di kesempatan itu, Kasmarni berharap melalui APBD 2024 nantinya pelaksanaan program dan kegiatan dapat berjalan secara maksimal, sehingga berdampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat serta daerah.
"Kami berharap sejumlah program yang ada dapat berjalan dengan maksimal yang bertujuan untuk peningkatan taraf ekonomi masyarakat," ujar Kasamrni.
Tak lupa, Bupati perempuan pertama di Riau itu juga berharap masukan dan saran dari anggota DPRD Bengkalis.
"Kami juga berharap, Ranperda APBD 2024 ini dapat segera disetujui bersama. Mengingat dalam peraturan bahwa kepala daerah dan DPRD wajib menyetujui Ranperda APBD paling lambat satu bulan sebelum dimulainya tahun anggaran," harapnya.
Turut hadir Sekretaris Daerah Ersan Saputra TH beserta Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Andris Wasono dan juga kepala perangkat daerah lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis.Sementara itu Ketua DPRD Bengkalis Khairul Umam dan Wakil Ketua I Syahrial tidak hadir dalam paripurna tersebut.
Nota Keuangan APBD 2024 Kabupaten Bengkalis Rp4,1 triliun
Bupati Bengkais Kasmarni bersama Sekda Ersan Saputra dan Waki Ketua II DPRD Bengkais Sofyan dan Saiful Ardi, Sekwan Rafiardi menyampaikan nota keuangan APBD 2024 Kabupaten Bengkais sebesar Rp4,1 triliun. (ANTARA/Alfisnardo)
