Jakarta (ANTARA) - Pada Rabu (13/9), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengupayakan agar kebakaran hutan dan lahan yang terjadi Sumatra Selatan tidak berdampak ke negara tetangga.
Ada juga warta tentang Gerakan Universitas Indonesia untuk pemerataan pendidikan hingga berita mahasiswa Universitas Mataram berhasil mengolah sampah organik menjadi pewarna alami untuk tas jinjing (totebag).
Berita-berita tersebut dapat kembali disimak dalam rangkuman berikut:
1. BNPB upayakan karhutla Sumsel tak berdampak ke negara tetangga
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengupayakan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan tidak berdampak ke negara tetangga.
“BNPB langsung bergerak cepat memastikan ke semua provinsi khususnya yang menjadi prioritas penanganan kebakaran hutan dan lahan antara lain Sumatera Selatan. Sudah ditinjau memang ada kebakaran, tapi kalau dikatakan itu asapnya luar biasa dan dapat mengganggu atau menyeberang ke wilayah negara tetangga saya pastikan untuk kondisi hari ini itu tidak benar,” katanya dalam keterangan di Jakarta, Rabu.
2. Gerakan UI mengajar upaya wujudkan pemerataan pendidikan
Universitas Indonesia kembali melaksanakan Gerakan Universitas Indonesia Mengajar (GUIM) pada tahun 2023 dengan semangat baru dalam melakukan pengabdian masyarakat yang berfokus pada pendidikan anak di tingkat sekolah dasar.
"Dengan GUIM ini, diharapkan mimpi besar pemerataan pendidikan di sekolah dasar Indonesia dapat terwujud," kata Ketua Pelaksana Gerakan UI Mengajar Angkatan 13 Heidera Nuran Zahida di Kampus UI Depok, Rabu.
3. Pemkab Sukamara lepas liar rusa sambar cegah kepunahan
Bupati Sukamara Windu Subagio mengatakan pelepasliaran rusa sambar ke habitat alaminya di kawasan Suaka Margasatwa (SM) Lamandau sebagai upaya mencegah dari kepunahan.
"Ini merupakan aksi nyata untuk mewariskan bumi yang lebih baik bagi anak cucu kita. Kehadiran rusa sambar secara tidak langsung sangat penting dalam menjaga keseimbangan alam ini,” katanya dihubungi dari Sukamara, Kalimantan Tengah, Rabu.
4. Gempa M5,1 di Laut Jawa akibat aktivitas Lempeng Indo-Australia
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa bumi di wilayah utara Jawa Tengah, Laut Jawa berkekuatan magnitudo 5,1 akibat adanya aktivitas tarikan extensional Lempeng Indo-Australia ke bawah pengaruh gaya gravitasi.
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dalam (deep focus) akibat adanya aktivitas slab pull atau tarikan extensional Lempeng Indo-Australia ke bawah pengaruh gaya gravitasi," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono di Jakarta, Rabu.
5. Mahasiswa Unram olah sampah organik jadi pewarna alami "totebag"
Mahasiswa Universitas Mataram (Unram), Nusa Tenggara Barat (NTB), mengolah sampah organik pasar sebagai bahan dasar pewarna alami pada tas jinjing atau "totebag".
"Kami menyebutnya Kalimbo, yakni totebag ramah lingkungan dengan pewarna alami dari sampah pasar yang kami olah sendiri," kata Sahidi, ketua tim Kalimbo saat ditemui, Rabu.
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB