Jakarta (ANTARA) - Grup idola K-pop SEVENTEEN akan merilis mini album ke-11 pada Oktober 2023, demikian diumumkan agensi Pledis Entertainment pada Selasa (29/8).
“Memang benar mereka akan comeback dengan mini album ke-11 pada akhir Oktober. Saat ini, mereka sedang dalam tahap akhir persiapan album, dan kami akan mengumumkan tanggal pasti comeback," kata agensi.
Seperti disiarkan The Korea Herald, personel Seungkwan, yang telah istirahat sejak awal bulan lalu karena alasan kesehatan akan bergabung kembali.
Sementara itu pemimpin S.Coups, yang baru pulih dari operasi lutut dapat berpartisipasi tergantung kondisinya.
Mini album SEVENTEEN ini akan hadir sekitar enam bulan sejak mini album sebelumnya yakni “FML,” yang dikatakan merupakan album pemecah rekor.
Album ini memperbarui penjualan minggu pertama dengan menjual 4,55 juta keping dan menjadi album terlaris dalam sejarah K-pop dengan total penjualan 6,2 juta unit.
Album ini juga mencapai peringkat nomor dua Billboard 200 dan merupakan capaian tertinggi untuk grup beranggotakan 13 orang itu.
Sementara itu, album SEVENTEEN di Jepang berjudul “Always Yours” menduduki peringkat teratas album mingguan Jepang Oricon tanggal 4 September yang diterbitkan pada Selasa. Ini adalah album ke-10 berturut-turut grup yang menduduki puncak tangga lagu tersebut.
Baca juga: Grup idola K-pop BTOB bakal perbarui kontrak dengan Cube? Ini kata agensi
Baca juga: Musisi asal AS Miley Cyrus bagikan kisahnya dalam serial TikTok terbaru
Berita Lainnya
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB