Suva (ANTARA) - Komisi Hak Asasi Manusia (HAM) dan Antidiskriminasi di Fiji mengutuk pembuangan air limbah yang terkontaminasi nuklir ke lautan yang dilakukan Jepang, dan mendesak para pemimpin negara di Kepulauan Pasifik untuk bersatu dalam solidaritas guna menentang langkah Tokyo.
Komisi tersebut mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa hak atas lingkungan yang bersih dan sehat berkaitan dengan HAM mendasar lainnya seperti hak atas kehidupan, kesehatan, makanan, air, sanitasi, dan sebagainya.
Komisi itu memohon kepada pemerintah Fiji untuk menjunjung tinggi kewajiban konstitusionalnya untuk melindungi hak-hak yang dimiliki seluruh masyarakat di negara itu.
Masyarakat menghadiri unjuk rasa menentang pembuangan air limbah nuklir oleh Jepang di Suva, Fiji, 25 Agustus 2023.(Sang Qinlong/Xinhua)
Menurut Konstitusi Republik Fiji, setiap orang memiliki hak atas lingkungan yang bersih dan sehat, yang mencakup hak atas perlindungan alam demi kepentingan generasi saat ini dan selanjutnya melalui kebijakan legislatif dan kebijakan lainnya, menurut pernyataan tersebut.
"Majelis Umum PBB telah mengadopsi resolusi yang menyatakan bahwa hak atas lingkungan yang sehat, bersih, dan berkelanjutan merupakan HAM yang bersifat universal," ujar komisi tersebut, "Adalah kewajiban bagi setiap orang untuk melindungi hak tersebut."
Diguncang gempa bumi dahsyat dan dihantam tsunami pada Maret 2011, pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Fukushima mengalami kerusakan inti (core meltdown). Kerusakan tersebut menghasilkan sejumlah besar air yang tercemar zat radioaktif dari proses pendinginan bahan bakar nuklir.
Baca juga: Korsel tolak laporan IAEA soal rencana pembuangan air limbah nuklir PLTN
Baca juga: Pengamat: Rencana pembuangan air limbah nuklir Jepang picu risiko
Berita Lainnya
Mendag Zulkifli Hasan sebut semua hewan potong harus bersertifikasi halal Oktober 2024
04 May 2024 10:28 WIB
14 warga dilaporkan meninggal akibat banjir tiga meter di Kabupaten Luwu
04 May 2024 10:24 WIB
136 desa di Bengkalis implementasikan Siskeudes-Link melalui CMS BRK Syariah
03 May 2024 17:03 WIB
Pond's gandeng 3 wanita berprestasi untuk kenalkan produk terbarunya
03 May 2024 16:55 WIB
Perang 9 bulan bisa hapus 44 tahun laju pembangunan manusia di Jalur Gaza
03 May 2024 16:39 WIB
Nilai tukar rupiah menguat karena dolar AS lanjut melemah setelah pertemuan FOMC
03 May 2024 16:25 WIB
Flek hitam akibat matahari bisa dicegah dengan menggunakan produk pencerah kulit
03 May 2024 16:21 WIB
Penerbangan dari Bandara Internasional Kertajati ke Singapura dibuka September 2024
03 May 2024 15:52 WIB