Pekanbaru (ANTARA) - Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau hingga Sabtu (12/8) masih mengawasi kawasan yang mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kabupaten Indragiri Hulu dan Pelalawan.
"Setelah proses pemadaman selesai dari darat dan udara dengan heli water boombing tim masih mengawasi dua daerah itu memastikan bara api tidak lagi menyala," kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Jim Ghofur, dalam keterangannya di Pekanbaru, Sabtu.
Ia mengatakan, kebakaran di Pelalawan ditemukan di Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui. Sedangkan di Inhu ditemukan di Desa Penyaguan, Kecamatan Batang Gangsal, Indragiri Hulu .
Ia menyebutkan, karhutla di Kabupaten Indragiri Hulu dengan titik api terjadi kemarin begitu dapat laporan, petugas langsung diturunkan ke lokasi. Api sudah padam juga didukung hujan akan tetapi masih tetap diawasi.
"Karhutla di Desa Lubuk Kembang Bunga, Kecamatan Ukui sudah terjadi dua hari meski di lokasi ini sebelumnya api sempat padam karena disiram hujan namun saat ini muncul kembali," katanya.
Dia meminta masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar apalagi Riau kini dilanda panas dan kering. Selain itu masyarakat jangan sembarangan membuang puntung rokok dengan bara api menyala apalagi saat berada di kebun, tanah kosong atau di hutan.
Disamping itu juga yang hobi memancing ikan juga jangan meninggalkan api unggun saat bakar-bakar ikan pastikan api padam semua dan baru bisa ditinggal pulang sebab bara juga berpotensi terjadi kebakaran lahan.
Berdasarkan rilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru Sabtu (12/8) pada periode sore hingga malam hari, cuaca cerah berawan diharapkan dominan di sebagian wilayah Bengkalis dan Kepulauan Meranti, dengan potensi hujan ringan hingga sedang yang tetap perlu diwaspadai.
BMKG menekankan kewaspadaan terhadap potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
"Wilayah-wilayah di Kota Dumai, Kampar, Siak, Kuantan Singingi, Pelalawan, dan Kepulauan Meranti perlu mewaspadai fenomena cuaca ini terutama pada pagi dan siang hari," kata Forecaster BMKG Pekanbaru, Mia.
Ia memperkirakan, suhu udara di Provinsi Riau berkisar antara 24.0 hingga 33.0 °C, dengan kelembapan udara yang bervariasi antara 55 hingga 98 persen. Angin dominan bertiup dari arah tenggara hingga barat daya dengan kecepatan berkisar 10 hingga 25 km/jam.
"Prakiraan gelombang laut di perairan Provinsi Riau akan memiliki tinggi gelombang berkisar antara 0.5 hingga 1.25 meter (rendah). Jumlah titik api di sejumlah wilayah di Sumatera total mencapai 351 titik dengan sebaran titik api di berbagai provinsi seperti Sumatera Utara, Bengkulu, Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Riau, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung, dan Riau," katanya.
Khusus di Riau ada 82 titik api tersebar di Bengkalis dan Rokan Hilir masing-masing 1 titik, Kuantan Singingi 2, Pelalawan 9, Indragiri Hilir 3 dan terbanyak Indragiri Hulu 66.
Berita Lainnya
BPBD sebut enam RT di Jakarta Utara terendam banjir rob Sabtu pagi
14 December 2024 12:49 WIB
BPBD Natuna mulai petakan wilayah terdampak bencana hidrometeorologi basah
12 December 2024 12:38 WIB
BPBD Cianjur siapkan sejumlah lokasi pengungsian di 15 kecamatan
06 December 2024 16:01 WIB
PTPN IV Regional III perkuat BPBD Pekanbaru antisipasi bencana
06 December 2024 11:32 WIB
BPBD catat ketinggian banjir rob sempat 40 centimeter pada Senin pagi
02 December 2024 16:18 WIB
Ini upaya BPBD DKI Jakarta agar TPS aman dari banjir saat pilkada
26 November 2024 16:19 WIB
Kepala BPBD Damkar Riau minta daerah waspadai banjir
21 November 2024 20:09 WIB
BPBD DKI sebut genangan banjir rob di Jakarta Utara mulai berangsur turun
16 November 2024 15:25 WIB