Tiga desa di Rangsang Pesisir terima reward desa bebas api

id Berita hari ini, berita riu terbaru, berita riau antara,desa,SRL

Tiga desa di Rangsang Pesisir terima reward desa bebas api

Tiga desa di Rangsang Pesisir terima reward desa bebas api (ANTARA/HO-PT SRL)

Pekanbaru (ANTARA) - Sebanyak tiga desa di Kecamatan Rangsang Pesisir Kabupaten Kepulauan Meranti menerima reward program desa bebas api yang diinisiasi oleh PT Sumatera Riang Lestari (SRL), Selasa (25/7).

Pemberian reward desa bebas api diputuskan melalui rapat komite yang dihadiri oleh unsur BPBD Kabupaten Kepulauan Meranti, TNI dan Polri, KPH Tebing Tinggi, Dinas Perkimtanlh Kabupaten Kepulauan Meranti serta Pemerintah Kecamatan Rangsang Pesisir.

Penangggungjawab program Desa Api PT SRL, Yunan Helmi menyebutkan program desa bebas api yang bekerja sama dengan LSM Payung Serantau di Pulau Rangsang merupakan tahap kedua dari total program desa bebas api yang sudah berjalan.

"Tahun 2023 ini yakni Desa Tanjung Kedabu, Desa Telesung dan Desa Bungur yang dinilai dalam program desa bebas api," katanya.

Yunan menyebutkan, program desa bebas api di Pulau Rangsang sudah dilakukan selama 4 tahun yang dimulai dari Kecamatan Rangsang dan Rangsang Pesisir.

Tim Komite program desa bebas api periode penilaian bulan Januari - April 2023 memaparkan dari hasil pengecekan lapangan serta pemantauan tidak ditemukan titip api atau kebakaran hutan dan lahan di beberapa wilayah di ketiga desa.

Dengan demikian, diputuskan berhak mendapatkan reward dalam bentuk bantuan 100 juta untuk pembangunan infrastruktur bagi setiap desa.

Perwakilan Manajemen PT SRL, Fahmi mengatakan pencegahan kebakaran hutan dan lahan menjadi tanggung jawab bersama. Faktor iklim dan juga faktor kalalaian yang disebabkan oleh manusia menjadi penyebab munculnya karhutla.

"Personil kita selalu siap 24 jam apabila dibutuhkan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan karhutla," ucapnya.

Sementara itu, Camat Rangsang Pesisir Syafrizal mengatakan ketiga desa yang dinilai pada program desa bebas api merupakan wilayah rawan karhutla.

"Alhamdulillah dengan kegiatan program desa bebas api pemerintah kecamatan Rangsang Pesisir sangat terbantu dalam pencegahan dan pengendalian karhutla dan hasil penilaian tersebut ketiga desa mendapatkan reward," katanya.

Sementara Kalaksa BPBD Kabupaten Kepulauan Meranti melalui sekretaris, Eko Setiawan Mengapresiasi langkah perusahaan dalam upaya melakukan pencegahan dan penanggulangan dengan program desa bebas api. Ia mengatakan hingga saat ini informasi terkait hotspot dan titik api tidak ditemukan di ketiga wilayah desa itu.

"Kami juga berharap agar menambahkan jumlah desa yang masuk dalam program desa bebas api," katanya.