Kakek 98 tahun tenggelam di Sungai Batanghari

id Jambi, basarnas Jambi,kakek usia 98 th tenggelam, merangin

Kakek 98 tahun tenggelam di Sungai Batanghari

Tim SAR Pos Bungo saat hendek menuju lokali tenggelamnya seorang kakek berusa lanjut 98 tabun saat mencari bambu yang terjatuh dari perahu dan tenggelam di Sungai batanghari, Jambi.(ANTARA/HO/Humas Basarnas Jambi)

Jambi (ANTARA) - Basarnas Jambi sampai saat ini masih melakukan pencarian terhadap Dahlan berusia 98 tahun yang terjatuh dan tenggelam saat mencari bambu di Sungai Batanghari, Kabupaten Merangin, pada Sabtu petang (22/7) kemarin.

“Tim SAR gabungan Basarnas, TNII-Polri, dan pihak terkait lainnya dari Kabupaten Merangin, sampai saat ini masih terus melakukan pencarian terhadap kakek yang tenggelam saat mencari bambu di pinggiran sungai,” kata Kepala Basarnas Jambi Kornelis, di Jambi Minggu.

Ia mengatakan pada pukul 14.00 WIB Dahlan (98) menggunakan perahu kecil hendak mengambil bambu yang hanyut di sungai, namun saatmelintas di bawah jembatan Desa Jelatang dan korban ingin mengambil bambu terjatuh dan hanyut terbawa arus sungai deras. Menurut saksi yang mencoba menolongnya, korban sempat teriak minta tolong tetapi saat saksi ingin menggapai korban sudah tidak terlihat dan hanyut.

Setelah mengetahui hal tersebut, tim Basarnas menugaskan Pos SAR Bungo untuk menuju lokasi kejadian dengan menggunakan rescue truck dan membawa peralatan seperti rubber boat, aqua eyes, peralatan water rescue, peralatan evakuasi.

Sementara itu tempat lainnya di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jumat (21/7), ada nelayan bernama YaniRos (35), yang terhempas ombak tinggi tenggelam di Perairan Kuala Tungkal dan sampai hari kedua pencarian belum ditemukan.

Kornelis mengatakan pencarian hari kedua ini, Tim SAR gabungan memperluas area pencarian di sekitaran lokasi hingga radius 40 NM. Ia berharap dengan diperluasnya area pencarian, korban dapat segera ditemukan.

Adapun peralatan yang dipakai Tim SAR diantaranya milik Basarnas Jambi, Polairud Polda Jambi, Polresta Tanjabar, TNI AL, dan kapal kapal nelayan.