BMKG sebut siklon 98W dapat tingkatkan kecepatan angin di perairan Sangihe-Talaud

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara, siklon

BMKG sebut siklon 98W dapat tingkatkan kecepatan angin di perairan Sangihe-Talaud

Sejumlah kapal yang sandar di Pelabuhan Manado yang melayani rute pelayaran Manado menuju Sitaro dan Sangihe, Sulut, Kamis (20/7/2023). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bibit siklon 98W dapat meningkatkan kecepatan angin di perairan Sangihe-Talaud dan sekitarnya. (FOTO ANTARA/Karel A Polakitan)

Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan bahwa bibit siklon 98W dapat meningkatkan kecepatan angin di perairan Sangihe-Talaud, Sulawesi Utara (Sulut) dan sekitarnya.

"Bibit siklon 98W saat ini terpantau di Samudera Pasifik sebelah utara Papua Barat-Papua," kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Bitung, Ricky D Aror di Manado, Kamis.

Ia menjelaskan kecepatan angin tersebut diperkirakan terjadi di Perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian utara dan sekitarnya.

Dia mengatakan pada umumnya angin bertiup dari arah tenggara – barat daya dengan kecepatan antara enam hingga 25 knot.

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi antara 1,25 - 2,5 meter hingga Jumat (21/7).

Ketinggian gelombang tersebut diperkirakan terjadi di perairan Kabupaten Kepulauan Sangihe, perairan Kabupaten Kepulauan Talaud, perairan Kabupaten Kepulauan Sitaro, perairan Bitung - Likupang, perairan selatan Sulut serta Laut Maluku.

Dia berharap warga yang melakukan aktivitas di wilayah perairan tersebut berhati-hati agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.

BMKG terus menyebarluaskan data terkait dengan ketinggian gelombang wilayah perairan Sulut dan sekitarnya melalui kanal-kanal informasi yang tersedia, demikian Ricky D Aror.

Baca juga: Myanmar diterjang Siklon Mocha, korban tewas capai 400 orang lebih

Baca juga: ASDP umumkan tutup sementara 4 rute pelayaran, dampak siklon tropis 98S