Pemkab Inhu antisipasi konflik di tengah masyarakat jelang Pemilu 2024

id Rengat,Indragiri Hulu

Pemkab Inhu antisipasi konflik di tengah masyarakat jelang Pemilu 2024

Kaban Kesbangpol Inhu saat membuka acara dialog (ANTARA/Asri)

Rengat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu, menggelar acara dialog kerukunan umat beragama dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Senin.

Dalam sambutannya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Indragiri Hulu Bambang Indramawan mengatakan, semua elemen masyarakat perlu menjaga situasi kondusif menjelang Pemilu 2024.

"Indragiri Hulu adalah salah satu wilayah yang luas yang di dalamnya terdapat multi agama, ras dan suku serta bahasa," katanya di Rengat.

Keberagaman itu dapat menjadi rawan konflik dan mengakibatkan perpecahan jika masing-masing memiliki paham yang dengan pembenaran sendiri - sendiri serta menilai yang lainnya kurang benar.

Jadi, melalui dialog kerukunan umat beragama ini secara bersama mengajak semua elemen masyarakat bersatu, menjaga dan saling toleransi.

Bahkan, bertujuan untuk menyatukan visi dan mencari solusi agar tidak terjadi konflik di tengah masyarakat yang beragam.

"Semua pihak memiliki tanggung jjawab menjaga kondisi masyarakat Inhu tetap aman, kondusif," ujarnya.

Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial Budaya, Agama, dan Organisasi Kemasyarakatan Badan Kesbangpol Inhu ElpiPistorimenambahkan agar acara berjalan optimal dan sukses ada tiga narasumber diundang untuk memberikan pembekalan.

Tiga narasumber tersebut yakni, dari Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Inhu Rajuki Ridwan, dari Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Arifin Achmad dan Kepala Urusan Agama (KUA) Seberida yang diwakili oleh Bendrawadi.

"Peserta ada 20 orang, masing - masing dua perwakilan desa se Kecamatan Seberida," sebutnya.

Ini adalah kegiatan perdana digelar di Seberida, sebagai komitmen Pemerintah Daerah Inhu dalam rangka menjaga kerukunan umat dan selanjutnya akan dilaksanakan di kecamatan lainnya.