Jakarta (ANTARA) - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) mulai membangun infrastruktur jaringan internet cepat di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai komitmen turut mendukung pembangunan infrastruktur di kawasan Kalimantan Timur tersebut.
Pada Juni 2023, perusahaan telah menempatkan empat unit mobile BTS (MBTS) 4G, yang ditempatkan di area proyek pembangunan di Istana Kepresidenan, Istana Wakil Presiden, dan sekitar mes pekerja.
Untuk jaringan fiber optik, perusahaan juga sudah menyiapkannya, yang akan tersambung dengan jaringan backbone se-Kalimantan.
“Sejak pemerintah resmi menetapkan calon IKN di Kalimantan Timur, perusahaan secara bertahap terus menyiapkan pembangunan infrastruktur dan ekosistem jaringan di sekitar wilayah IKN," kata Direktur & Chief Technology Officer XL Axiata I Gede Darmayusa dalam keterangan di Jakarta, Jumat.
Ia menambahkan saat ini, perusahaan berfokus menyediakan infrastruktur jaringan di area pembangunan proyek untuk memastikan seluruh pihak yang saat ini bertugas dapat berkomunikasi secara lancar menggunakan jaringan data dari perusahaan.
Menurutnya, pembangunan di area IKN yang semakin masif di berbagai bidang akan sangat membutuhkan layanan telekomunikasi dan internet yang berkualitas.
Apalagi, pemerintah juga semakin intens menggandeng investor untuk ikut ambil bagian membangun IKN.
Selain itu, juga dilakukan pemantauan langsung kondisi jalur kabel fiber optik di salah satu menara BTS yang berlokasi di Km 36 Jalan Semoi Sepaku, Kelurahan Sungai Merdeka, Kecamatan Samboja, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur, yang merupakan jalur ke arah IKN.
Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan gencar membangun jaringan tulang punggung melalui jalur kabel fiber optik di Pulau Kalimantan, hingga saat ini pihaknya telah memiliki lebih dari 9.500 km jalur kabel fiber optik yang telah melalui Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Timur, termasuk sepanjang kurang lebih 5 kilometer jalur kabel fiber optik perusahaan telah melewati wilayah IKN.
Selain itu, jaringannya juga telah menjangkau sebagian besar wilayah IKN yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara, yakni sebanyak lebih dari 100 BTS, termasuk lebih dari 70 BTS merupakan BTS 4G di Kabupaten Penajam Paser Utara, serta sebanyak lebih dari 350 BTS di Kabupaten Kutai Kartanegara, termasuk lebih dari 230 di antaranya merupakan BTS 4G.
Untuk mendukung layanan telekomunikasi dan internet cepat di IKN, perusahaan juga telah mengoperasikan Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Batam-Serawak yang menghubungkan Malaysia-Indonesia melalui Entikong-Pontianak sejauh 120 km.
Infrastruktur itu akan memperkuat koneksi internet antara Batam, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi dengan kinerja dan latency yang lebih cepat dan berkualitas. Infrastruktur ini sudah beroperasi sejak 1 Juni 2022.
Jaringan kabel optik ini juga menjadi alternatif gateway international yang baru bagi Indonesia menuju Kuching, Serawak, dan Hong Kong, serta menambah keragaman dan keandalan koneksi ke beberapa pop/hub di Asia.
Baca juga: Menteri Bahlil sebut investor Arab Saudi berminat masuk IKN Nusantara
Baca juga: Politik kemarin, ancaman pertahanan IKN Nusantara hingga kampanye medsos
Berita Lainnya
Mendikdasmen dorong agar kegiatan pembelajaran tak terbatas di sekolah
19 December 2024 13:00 WIB
Saat Natal dan Tahun Baru, kelurahan-kecamatan di Jaksel diingatkan untuk gandeng aparat
19 December 2024 12:39 WIB
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB