Pekanbaru (ANTARA) - Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau Boby Rachmat menyambut kedatangan atlet sepak takraw asal provinsi tersebut yakni M Hafiz dan Wan Annisa yang berhasil membawa sejumlah medali dari SEA Games 2023 di Kamboja.
Pada SEA Games 2023 di Kamboja, M Hafiz menyumbangkan dua medali untuk Indonesia, yakni satu emas dan satuperak, sedangkan Wan Annisa menyumbangkan satu medali perunggu.
"Terimakasih atas capaian prestasi kedua atlet takraw Riau karena sudah mengharumkan nama Provinsi Riau. Dengan prestasi ini atlet sepak takraw Riau sudah mulai kembali meningkat," kata Bobydi Pekanbaru, Jumat.
Ia mengatakan pembinaan sepak takraw harus tetap dilakukan untuk melahirkan bibit pemain yang bagus yaitu pembinaan dari usia dini. Pembinaan atlet dari usia dini yang dilakukan Pengurus Provinsi PSTI Riau harus diikuti seluruh pengurus kabupaten/kota.
Selain itu pembinaan juga harus diikuti dengan kompetisi-kompetisi karena kompetisi bisa menjaring bibit atlet yang potensial.
"Nanti mereka yang terjaring dapat diterima di Sekolah Khusus Olahraga (SKO) dan berkumpul di sana untuk berlatih dan berprestasi. Sedangkan atlet yang saat ini berprestasi di SEA Games adalah atlet yang berproses dari awal," katanya.
Ketua PSTI Riau Rudianto Manurung bersyukur atas prestasi yang diraih atlet-atlet binaan mereka. Ia berharap, dengan capaian tersebut dapat memicu atlet-atlet sepak takraw Riau untuk bisa ikut mewakili Indonesia di kancah internasional.
"Mudah-mudahan ini awal bagi atlet Riau untuk lebih semangat lagi berlatih sehingga bisa dipanggil untuk pelatnas berikutnya dan mengikuti ajang internasional lain. Riau sudah mulai bangkit menunjukkan semangat sepak takraw. Di kancah nasional dan internasional Riau telah diperhitungkan," katanya.
Kedatangan atlet dari SEA Games Kamboja di Riau disambut meriah
Kadispora Riau sambut kedatangan dua atlet takraw dari Kamboja. Antara/Humas Pemrov Riau.
