Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menilai program transmigrasi merupakan program yang berhasil, karena telah memindahkan, menata, dan menempatkan penduduk sebanyak 2,2 juta Kepala Keluarga atau sekitar 9,2 juta jiwa.
"Saya melihat program transmigrasi ini sebagai program yang berhasil. Program ini sukses memindahkan, menata dan juga menempatkan kurang lebih 2,2 juta kepala keluarga, atau kalau jumlah seluruhnya mencapai 9.2 juta jiwa," kata Cak Imin dalam keterangan resminya, diterima di Jakarta, Selasa.
Untuk itu, Cak Imin saat menghadiri Rakornas Transmigrasi dan Pembekalan Mahasiswa KKN di Universitas Gajah Mada (UGM), Yogyakarta, mendorong adanya perubahan transmigrasi dari konsep tradisional menjadi modern dan berasas transpolitan. Ia menjelaskan, paradigma modernitas dalam program transmigrasi merupakan suatu keharusan.
"Konsep transmigrasi modern ini sebetulnya sudah ditawarkan sejak Tahun 2018 yang dikenal sebagai transmigrasi transpolitan, untuk menjawab berbagai permasalahan transmigrasi yang tengah dihadapi saat ini. Program ini mampu menyelenggarakan perencanaan hingga penempatan transmigran hanya dalam waktu kurang dari 1 tahun," ujarnya.
Di sisi lain, lanjut Cak Imin, transmigrasi modern transpolitan merupakan salah satu upaya yang bersama untuk meningkatkan eksistensi program transmigrasi dalam percepatan pembangunan wilayah maupun pemerataan persebaran penduduk di Indonesia.
"Saya berharap segenap pemangku kepentingan dapat memberikan dukungan untuk program transmigrasi transpolitan ini. Salah satu bentuk dukungan nyata adalah dengan sharing anggaran baik Kementerian, Lembaga, ataupun Pemerintah Daerah," harapnya.
Cak Imin menyatakan lokasi transmigrasi yang juga mencakup wilayah perbatasan, secara nyata telah mendorong pembangunan dan peningkatan perekonomian di wilayah-wilayah yang sebelumnya terisolasi baik secara akses maupun secara sumber daya.
"Kalau kita lihat data saat ini telah terbentuk 10.688 kelompok tani (poktan), 1.135 koperasi, 495 pasar, 812 BUMDes, dan 50 Kawasan Sentra Produksi CPO," tutur dia.
Selain itu, dia menambahkan, lokasi transmigrasi juga telah menyangga keamanan pasokan pangan. Menurut dia, ada banyak lokasi transmigrasi ditanami padi yang luasnya mencapai 3,3 juta hektare, ditanami jagung seluas 310 ribu hektare, dan ditanami sawit seluas 1,1 juta hektare.
Cak Imin mengatakan keberhasilan transmigrasi bukannya keberhasilan Kemendes PDTT semata melainkan keberhasilan banyak pihak yang terlibat. Ia mendorong adanya kolaborasi antar sektor untuk membangun dan mengembangkan transmigrasi.
"Pemerintah bersama dengan DPR, selaku representasi rakyat, di parlemen bekerja bahu-membahu mewujudkan pembangunan nasional untuk kesejahteraan masyarakat. Kita saling bermitra, saling mendukung untuk kebaikan dan kemaslahatan rakyat NKRI," ucap Cak Imin.
Selain dihadiri oleh ribuan mahasiswa UGM peserta KKN, Rapat Koordinasi Nasional ini juga dihadiri sejumlah tokoh. Antara lain Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Menteri Agraria dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Rektor UGM, serta Ketua Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional.
Baca juga: Pemkab Kotawaringin Barat siapkan 1.172,4 hektare lahan untuk transmigrasi
Baca juga: DPRD Riau: Warga Eks-Transmigrasi Teguh Tanam Hortikultura
Berita Lainnya
Presiden Prabowo bertemu PM Pakistan bahas kerja sama ekonomi dan perdagangan
19 December 2024 12:05 WIB
Warga Gaza dambakan perdamaian dan kehidupan normal
19 December 2024 12:00 WIB
Film "Perang Kota" akan jadi penutup festival film Rotterdam, Belanda ke-54
19 December 2024 11:38 WIB
Bandara Radin Inten perkirakan capai 95 ribu penumpang di libur akhir tahun
19 December 2024 11:29 WIB
Baznas dan Kemenag resmi luncurkan peta jalan zakat 2045
19 December 2024 11:20 WIB
IHSG Bursa Efek Indonesia melemah di tengah The Fed pangkas suku bunga acuan
19 December 2024 11:12 WIB
Nilai tukar rupiah melemah tajam karena The Fed beri pernyataan sangat "hawkish"
19 December 2024 10:35 WIB
Direksi BRK Syariah bersama Wamen Dikdasmen RI hadiri Milad ke-112 Muhammadiyah
19 December 2024 10:16 WIB