Pekanbaru (ANTARA) - Nur Azizah Br Sinaga, salah seorang putri pensiunan PT Perkebunan Nusantara V berhasil menjadi salah satu wakil Indonesia dalam Special Olympic World Summer Games (SWOSG) atau olimpiade khusus musim panas yang akan berlangsung di Berlin, Jerman, Juni 2023 mendatang.
Azizah (19) merupakan atlet penderita down syndrome berprestasi bidang olahraga senam ritmik. Putri ke empat dari pasangan Jalaludin Sinaga (56) dan Ernalina Br Ginting (51) itu kini tengah menjalani pemusatan latihan di Semarang, Jawa Tengah, sebelum terbang ke Negeri Panser, Jerman, 11 Juni 2023 mendatang.
“Alhamdulillah, kami sangat bangga dengan prestasi putri kami. Saya bersyukur lingkungan kerja yang positif turut membantu perkembangan Azizah menjadi sosok yang percaya diri dan mengukir prestasi hingga tingkat internasional,” kata Jalal, sapaan akrabnya di Sei Pagar, Kabupaten Kampar, Riau, 8/5/2023.
Jalal sendiri merupakan pensiunan PTPN V, salah satu perusahaan perkebunan milik negara yang akan bergabung ke dalam sub holding Palm Co usai menyelesaikan 31 tahun pengabdian di perusahaan plat merah tersebut pada Agustus 2020 silam.
Prestasi Azizah tidak serta merta muncul begitu saja. Banyak lika-liku, ujian, serta beragam hambatan yang harus dilalui Jalal dan istrinya.
Ia mengisahkan Azizah lahir selayaknya bayi normal pada 2004 silam. Namun, memasuki usia 5 tahun, Azizah kecil mengalami perlambatan bicara dan kesulitan beraktivitas selayaknya anak-anak normal. Dia pun tidak dapat mengikuti rangkaian pembelajaran di taman kanak-kanak.
Meski sempat dirundung kesedihan akan kondisi putri keempatnya, Jalal tak putus asa. Dia tetap mencari pendidikan terbaik bagi putri mungilnya tersebut. Hingga akhirnya, Azizah diterima dengan baik di Sekolah Luar Biasa Pelita Nusa, Kota Pekanbaru.
Dari sana, bakat Azizah mulai bersinar. Dia terlihat sangat aktif di sekolah. Ia mengatakan perkembangan positif Azizah di sekolah tak lepas dari lingkungan tempat tinggalnya di perumahan karyawan perusahaan PTPN V unit Sei Pagar yang positif.
Tidak hanya itu, Jalal juga sangat bersyukur, pimpinan dia tempat bekerja sebagai Mandor Satu Plasma dan Pembelian Kebun Sei Pagar, Kabupaten Kampar memberikan dukungan positif. Termasuk memberikan ruang dan waktu kepada Jalal untuk antar jemput Azizah dari sekolah yang berjarak lebih dari 40 kilometer setiap hari.
“Lingkungan positif dan dukungan pimpinan sangat penting dalam membantu tumbuh kembang ananda Azizah. Untuk itu, saya ingin berterima kasih kepada seluruh rekan dan pimpinan PTPN V yang terus mendukung keluarga saya dan Azizah hingga meraih beragam presrtasi,” paparnya.
Lebih jauh, Jalal menuturkan jika bakat Azizah mulai terasah sejak 2017 silam. Di tahun itu, Azizah meraih prestasi di tingkat Provinsi Riau usai meraih juara III kejuaraan pekan olahraga daerah mewakili Kabupaten Kampar.
Berangkat dari prestasi itu, Azizah terus semangat mengikuti beragam olahraga hingga puncaknya berhasil menempati juara II pekan olahraga nasional SOIna dan Pekan Special Olympics Nasional di Semarang pada 2022.
Prestasi itu yang kemudian memberikan Azizah tiket emas untuk berlaga di tingkat internasional untuk pertama kalinya.
“Saya mohon doa seluruh rekan-rekan PTPN V dan masayarakat Riau umumnya agar ananda Azizah bisa menyumbangkan emas di Jerman,” pintanya.
Sementara itu, Chief Executive Officer PTPN V, Jatmiko Santosa, memberikan pesan khusus kepada Azizah dan kedua orang tua. Ia mengaku sangat bangga atas prestasi yang diraih Azizah serta peran Jalal dan istrinya yang telah membantu tumbuh kembang putrinya hingga meraih prestasi membanggakan di tingkat internasional.
“Saya sangat bangga, bahagia, sekaligus haru ketika mendengar perjuangan Bapak Jalal dan Ibu Ernalina yang telah membesarkan Azizah dengan cara yang spesial hingga mampu menjadi bagian generasi terbaik untuk mengharumkan nama bangsa di tingkat internasional,” tutur Jatmiko.
Untuk itu, ia pun berharap agar Azizah dapat menampilkan yang terbaik dan merebut medali di ajang SWOSG Jerman, Juni mendatang.
“Selamat menempa diri di pemusatan latihan Semarang dan kami semua berdoa agar Azizah memperoleh medali di SWOSG Jerman,” harapnya.