GALERI FOTO - Gubri Syamsuar berburu takjil saat kunker di Rokan Hilir

id galeri,galeri foto

GALERI FOTO - Gubri Syamsuar berburu takjil saat kunker di Rokan Hilir

Gubernur Riau H Syamsuar saat berkelililing meninjau dan berburu takjil jelang berbuka puasa di sebuah pasar Ramadhan di Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (30/5). (ANTARA/dok)

Pekanbaru (ANTARA) - Memburu takjil pada sore hari saat bulan Ramadan menjadi momen yang ditunggu-tunggu bagi kalangan umat muslim setelah seharian menahan lapar dan haus di bulan suci ini.

Sebagian orang juga dimanfaatkan kesempatan ini untuk mengisi waktu sembari menunggu waktu berbuka puasa.

Begitu pula dengan Gubernur Riau Syamsuar. Di sela-sela aktifitas kunjungan kerja di Kabupaten Rokan Hilir, dia tampak semangat mengunjungi pasar Ramadan di jalan Mawar, Bagansiapiapi, Rokan Hilir (Rohil), pada Kamis (30/3).

Gubernur Riau H Syamsuar saat berkelililing meninjau dan berburu takjil jelang berbuka puasa di sebuah pasar Ramadhan di Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (30/5). (ANTARA/dok)


Berburu takjil pada sore hari, kata Gubri Syamsuar, sudah menjadi ciri khas bagi masyarakat di setiap bulan Ramadan. Disampaikannya, dengan adanya Pasar Ramadan akan dapat meningkatkan pergerakan ekonomi syariah di tengah masyarakat.

"Kami juga menyambut baik dengan keberadaan pasar Ramadan ini, hal tersebut sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat kita," ucap Syamsuar.

Gubernur Riau H Syamsuar saat berkelililing meninjau dan berburu takjil jelang berbuka puasa di sebuah pasar Ramadhan di Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (30/5). (ANTARA/dok)


Pada kesempatan itu, Gubri Syamsuar langsung berburu jajanan buka puasa yang dijual oleh sejumlah pedagang takjil. Kehadiran orang nomor satu di Riau tersebut eisambut antusias masyarakat. Seperti mendapat kejutan, banyak warga yang langsung menghampiri Gubri dan bersalaman serta berfoto dengannya.

Beberapa jam sebelumnya dalam kunjungan kerja ke Kabupaten Rokan Hilir, Gubernur Syamsuar memberikan bantuan untuk pengurus Rumah Suluk Haji Said.

Lokasi rumah suluk tersebut berada di Jalan Sei Sampai Niat Kepenghuluan Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir.

Gubernur Riau H Syamsuar saat berkelililing meninjau dan berburu takjil jelang berbuka puasa di sebuah pasar Ramadhan di Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (30/5). (ANTARA/dok)


Bantuan yang disalurkan Gubri Syamsuar merupakan bantuan Pemprov Riau melalui program kemitraan BRK Syariah. Untuk Rumah Suluk Haji Said bantuan yang diberikan Gubri senilai Rp50 juta.

"Semoga bantuan tersebut dapat membantu rencana pembangunan Rumah Suluk ini," kata Gubernur Riau Syamsuar.

Gubernur Riau H Syamsuarsalurkanbantuan Pemprov Riau melalui program kemitraan BRK Syariah untuk Rumah Suluk Haji Saidsenilai Rp50 juta di Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (30/5). (ANTARA/dok)


Kemudian, Gubri Syamsuar juga menyerahkan paket santunan Idul Fitri dari BAZNAS Provinsi Riau sebanyak 40 paket dengan total keseluruhan Rp20 juta.

"Kita harapkan paket ini sampai kepada tangan yang tepat, kita inginkan masyarakat fakir ini dapat juga menyantap makanan yang nikmat saat berbuka puasa dan lebaran IdulFitri nantinya," jelasnya.

Lalu, bantuan lainnya yakni Kado Dai Riau (Kadir) untuk 10 guru mengaji senilai Rp10.000.000 dan bantuan pribadi dari Gubernur sebesar Rp20.000.000.

Gubernur Riau H Syamsuarsaat memberikan Kado Dai Riau (Kadir) untuk 10 guru mengaji senilai Rp10.000.000 saat kunker di Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (30/5). (ANTARA/dok)


Ketua pengurus Rumah Suluk H Said, M Nur sampaikan ungkapan terimakasihnya kepada Gubernur Syamsuar dan jajarannya atas kehadiran dan bantuan yang pihaknya dapatkan.

"Terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Pak Gubernur ke tempat kami, tentunya hal ini menjadi suatu yang menggembirakan untuk kami," ucap M Nur.

Gubernur Riau H Syamsuar saat berkelililing meninjau dan berburu takjil jelang berbuka puasa di sebuah pasar Ramadhan di Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (30/5). (ANTARA/dok)




Pedagang takjii sedang menunggu disambangi Gubernur Syamsuar di sebuah pasar Ramadhan di Kabupaten Rokan Hilir, Kamis (30/5). (ANTARA/dok)