Bupati Bengkalis minta Bandara Laksamana jadi pusat pertumbuhan ekonomi

id pemkab Bengkalis,Bupati Bengkalis,safari Ramadhan,kecamatan bandar Laksamana

Bupati Bengkalis minta Bandara Laksamana jadi pusat pertumbuhan ekonomi

Bupati Bengkalis Kasmarni didampingi Wakil Bupati Bagus Santoso memberikan sambutan ketika melakukan safari Ramadhan di Kecamatan Bandar Laksamana. (ANTARA/Alfisnardo)

Bengkalis (ANTARA) - Bupati Bengkalis Kasmarni berharap Kecamatan Bandar Laksamana dapat menjadi pusat pertumbuhan ekonomi, dengan telah mengalokasikan anggaran di APBD 2023 dI berbagai sektor.

"Peningkatan jalan protokol, kita siapkan sebesar Rp3 miliar, peningkatan sarana dan prasarana gedung Pemerintah Bandar Laksamana Rp2 miliar, serta kegiatan-kegiatan lainnya. Dan khusus untuk program bantuan keuangan Rp1 miliar satu kecamatan, satu desa dan satu kelurahan serta program-program unggulan lainnya akan tetap kita laksanakan," ujar Bupati Kasmarni ketika melakukan Safari Ramadhan di Masjid Ar Rahman, Desa Sepahat Kecamatan Bandar Laksamana, Kamis (30/3)

Bupati juga menyampaikan, saat ini Pemerintah Daerah sedang membangun komunikasi dan koordinasi bersama Pemerintah Pusat melalui beberapa kementerian serta lembaga, terkait penyusunan rencana pengembangan Pusat Kawasan Strategis Nasional (PKSN) Kabupaten Bengkalis.

"Kami ingin agar keberadaan Kecamatan Bandar Laksamana sebagai salah satu dari lima Lokasi Prioritas (Lokpri) PKSN, tidak semata-mata hanya sebagai kawasan pertahanan dan keamanan negara saja, akan tetapi dapat kita kembangkan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, agar masyarakat bisa hidup lebih maju dan sejahtera," sebutnya.

Di kesempatan itu, Bupati juga mengajak masyarakatnya untuk sama-sama mengantisipasi terjadinya peningkatan inflasi, kemudian jangan membakar lahan, lebih-lebih di masa cuaca panas saat ini.

"Kemudian, kami minta saudara lurah dan kepala desa, serta masyarakat untuk bersinergi menjaga soliditas dan kondusifitas di wilayahnya masing-masing. Tahun ini adalah tahun politik, bersama kita sukseskan pesta demokrasi 2024 nantinya, dukung kinerja penyelenggara Pemilu, tetap waspada agar potensi konflik tidak terjadi. Hati-hati juga dengan berita hoaks, karena dapat memecah belah rasa persaudaraan dan persatuan diantara kita," tutup Kasmarni.