Bengkalis (ANTARA) - Pemkab Bengkalis optimistis menyelesaikan persoalan stunting (gangguan pertumbuhan anak) dan kemiskinan ekstrem di Negeri Junjungan melalui program Bermarwah, Maju dan Sejahtera (Bermasa) dari kepala daerah di antaranya melalui Bantuan Keuangan Desa Bermasa Rp1 miliar untuk setiap desa yang ada.
"Bisa kami sampaikan pak Menteri, Pemkab Bengkalis sangat memandang serius masalah ini. Dengan tegas Bupati kami telah menjalankan program Bermasa yang salah satunya Rp1 miliar satu desa yang dapat dipergunakan bagi penanganan stunting maupun kemiskinan ekstrem,” ujar Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso saat mengikuti roadshow daring bersama Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia, Kamis.
Dikatakan Bagus, berdasarkan data terdapat 0,6% atau sekitar 3.400 jiwa penduduk yang masuk dalam kelompok miskin ekstrim. Sementara terhadap stunting, Kabupaten Bengkalis telah mampu menurunkan angka dari sebelumnya 21,9 persen di tahun 2021, menjadi 8,4% pada akhir tahun 2022 yang membuat Kabupaten Bengkalis terendah di Provinsi Riau.
"Kami yakin, ketika semua guyub, rukun untuk menyelesaikan Stunting seperti Kodim yang menjadi Bapak Asuh Stunting, Kejari, Polres dengan programnya masing-masing, dengan sinergi pusat, Pemkab, Kecamatan bahkan Desa dengan dana Bermasanya. Stunting akan selesai di negeri ini," kata Bagus Santoso.
Selain pemerintah elemen penting lainnya yang harus memiliki peran besar dalam penanganan stunting ialah perusahaan. Dimana Bagus Santoso berharap perusahaan dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) nya bisa diberdayakan untuk penanganan stunting.
“Di Provinsi Riau bahkan Kabupaten Bengkalis banyak sekali perusahaan-perusahaan, dengan program CSR seharusnya mereka bisa lebih peduli dan ambil peran untuk kasus stunting,” ucapnya tegas.
Menanggapi Pemkab Bengkalis dengan penanganan seriusnya terhadap stunting, Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Muhadjir Effendy menyampaikan apresiasinya kepada Kabupaten Bengkalis.
“Mendengar apa yang disampaikan Wakil Bupati, kemampuan Pemkab Bengkalis sangat kami apresiasi. Kami lihat, stunting sudah agak bagus, selanjutnya kami minta Bengkalis agak fokus dalam kemiskinan ekstrem. Termasuk upaya lapangan pekerjaan,” kata Menteri Muhadjir.
Kemudian Menteri mengingatkan, dana desa yang cukup besar agar dipergunakan untuk menangani tiga prioritas yaitu ketahanan pangan, kemiskinan ekstrem, dan penurunan stunting.
Berita Lainnya
DPRD Siak minta pemkab serius selesaikan tapal batas dengan Bengkalis
27 March 2024 1:17 WIB
Buka bersama IKMKB, Bupati Bengkalis paparkan rencana pembangunan jembatan Pulau Sumatera
24 March 2024 19:25 WIB
Bupati Bengkalis dorong pemerataan pendidikan
19 March 2024 18:09 WIB
Menteri LKH datang, Wabup Bengkalis curhat masalah lingkungan
07 March 2024 18:07 WIB
Tak mencapai target, Bupati Bengkalis berikan sanksi kepada perangkat daerah
26 February 2024 18:35 WIB
399 warga Bengkalis terima sertifikat tanah program PTSL
24 January 2024 15:45 WIB
SDN 15 Bukit Batu Bengkalis terendam banjir, begini kondisinya
18 January 2024 16:05 WIB
Bupati Bengkalis kembali rotasi kabinet, siapa saja?
17 January 2024 16:33 WIB