Jakarta (ANTARA) - Grup K-Pop BLANK2Y membatalkan tur Amerika Serikat mereka setelah kontroversi yang dilakukan Youngbin, anggota grup yang baru saja dipecat.
Pekan lalu, agensi BLANK2Y Keystone Entertainment mengumumkan bahwa Youngbin telah dikeluarkan dari grup karena tuduhan kekerasan dalam berpacaran, disiarkan Soompi, Rabu (1/3). Menurut unggahan dari akun anonim di media sosial, yang kemudian dikonfirmasi oleh agensi, Youngbin secara fisik menyerang dan mencekik pacarnya ketika dia mencoba untuk memutuskan hubungan.
Pada 28 Februari Keystone Entertainment dan penyelenggara konser Studio PAV secara resmi mengumumkan bahwa tur AS pertama BLANK2Y, yang dijadwalkan berlangsung Mei mendatang, telah dibatalkan.
"Karena kontroversi baru-baru ini yang melibatkan mantan anggota, tur AS BLANK2Y yang dijadwalkan pada Mei 2023 telah dibatalkan setelah berdiskusi dengan penyelenggara konser. Kami dengan tulus meminta maaf karena harus menyampaikan berita pembatalan ini kepada semua penggemar yang telah menunggu tur AS BLANK2Y dan kami mengharapkan kalian secara murah hati memahami peristiwa ini," kata Keystone Entertainment.
Studio PAV juga turut memberikan pernyataan. Mereka meminta maaf kepada penggemar BLANK2Y karena konser tersebut batal.
"Karena kejadian baru-baru ini, kami tidak akan melanjutkan 'BLANK2Y 1ST US TOUR' yang direncanakan untuk Mei 2023. Kami dengan tulus meminta maaf kepada penggemar yang bersemangat untuk melihat BLANK2Y,” kata Studio PAV.
Studio PAV mengatakan akan memantau perkembangan kasus tersebut dan jika mungkin, mereka mereka mempertimbangkan untuk mengadakan tur BLANK2Y pada masa mendatang.
Baca juga: Grup musik Andra and The BackBone siap bawa penonton bernostalgia di Palembang
Baca juga: J-Hope BTS dijadwalkan akan rilis single solo pekan ini
Imbas kasus kekerasan Youngbin, grup K-Pop BLANK2Y batal tur di Amerika Serikat
Grup K-pop BLANK2Y. (ANTARA/Instagram/blank2y_official)
