Bandung (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyatakan sebanyak 6.436 jiwa terdampak banjir yang menerjang enam kecamatan di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (24/2).
Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Jawa Barat, Hadi Rahmat, Sabtu, menuturkan hingga kemarin ada 81 unit rumah terendam di tujuh desa/kelurahan akibat banjir di enam kecamatan, di Kabupaten Bekasi.
Enam kecamatan terdampak banjir tersebut ialah Kecamatan Babelan, Sukatani, Karang Bahagia, Tambun Utara, Sukakarya, dan Kecamatan Cikarang Utara. BPBD Jawa Barat (Jabar) juga telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Bekasi dan BPBD Kabupaten Bekasi berkoordinasi dengan pihak terkait dilokasi.
"Kami juga mengimbau kepada warga untuk evakuasi mandiri dan tetap waspada bilamana air semakin tinggi. Lalu pemantauan informasi lanjutan dari rekan-rekan Destana, penggiat kebencanaan melalui grup WhatsApp," kata dia.
Sebelumnya sebanyak enam kecamatan di Kabupaten Bekasi terendam banjir dengan ketinggian muka air bervariasi akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak Kamis petang hingga Jumat siang.
"Berdasarkan laporan sampai (Jumat) petang tadi, enam kecamatan dan tujuh desa terendam banjir akibat hujan intensitas tinggi," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis di Cikarang, Jumat.
Dia merinci kecamatan terdampak banjir itu meliputi Kecamatan Babelan, Sukatani, Karang Bahagia, Tambun Utara, Sukakarya, dan Kecamatan Cikarang Utara.
Di Kecamatan Tambun Utara, banjir merendam permukiman warga di Kampung Gabus Gedong, Desa Srimukti dengan ketinggian muka air mencapai 20-50 centimeter. Banjir juga merendam empat lokasi di Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, dengan ketinggian muka air kurang lebih 30-50 centimeter.
"Kalau banjir di permukiman warga Desa Karang Raharja dan Tanjung Sari, Kecamatan Cikarang Utara, selain disebabkan hujan juga akibat luapan Kali Ulu setinggi 30-40 sentimeter," katanya.
Kemudian di Kecamatan Sukatani, genangan air dilaporkan terjadi di Kampung Jagawana, Desa Sukarukun dengan ketinggian muka air 30-60 centimeter.
Perumahan Puri Nirwana Residence di Kecamatan Karang Bahagia juga terendam banjir setinggi 50-70 centimeter. Banjir terparah merendam Villa Kencana di Desa Sukajadi, Kecamatan Sukakarya dengan ketinggian satu meter.
"Kami sudah mengerahkan personel dari BPBD dan relawan untuk mengevakuasi warga menggunakan perahu karet apabila membutuhkan. Persediaan logistik pun telah dikirimkan ke lokasi banjir," kata Muchlis.
Baca juga: BPBD minta warga Kepri waspadai ular saat pasang air laut naik
Baca juga: BPBD Bangka catat dua wilayah di Kabupaten Bangka terdampak banjir rob
Berita Lainnya
Anggota DPR usul agar barang mewah lokal tak kena PPN 12 persen
07 December 2024 16:49 WIB
Objek wisata terbaru Bukittinggi mulai dibuka akhir tahun 2024
07 December 2024 16:44 WIB
Komisi VII DPR RI kawal proses penghapusan piutang macet UMKM
07 December 2024 16:38 WIB
Airlangga sebut HARBOLNAS 2024 mampu dongkrak ekonomi digital Indonesia
07 December 2024 16:32 WIB
Komisi VI DPR RI cek kesiapan Tol Seksi Padang-Sicincin sebelum uji coba
07 December 2024 16:17 WIB
PCO: Status Masjid Negara Istiqlal akan beralih ke masjid di Ibu Kota Nusantara
07 December 2024 16:06 WIB
Rusia: Misi koalisi Amerika Serikat di Irak harus diakhiri sesuai jadwal
07 December 2024 15:43 WIB
Kemenhub sediakan angkutan motor gratis pada Natal 2024, cek cara daftarnya
07 December 2024 15:35 WIB