Selatpanjang (ANTARA) - Desa Mekong, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, menjadi satu-satunya desa yang berhasil 10 nominasi Lomba Desa Pangan Aman tingkat nasional mewakili Provinsi Riau.
Kepala Desa Mekong, Lisya Kumala mengatakan, desa yang masuk 10 besar mengikuti tahapan wawancara dengantim penilai secara daring. Di antaranya, BPOM, BKKBN, Badan Pangan Nasional, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Desa PDTT, dan Kementerian Pertanian.
"Dari 33 desa se Indonesia yang terpilih di tingkat nasional, Alhamdulillah Desa Mekong masuk nominator 10 besar. Nominator ini harus mengikuti seleksi wawancara dengan 7 tim penilai. Kemarin kita telah menyelesaikan tahapan itu," kata Lisya Kumala, Kamis.
Diceritakan Lisya,para nominator diberikan lima pertanyaan. Waktu yang diberikan untuk menjawab dari 2 hingga 5 menit, tergantung dari panjang pendeknya pertanyaan yang diajukan tim penilai.
Setelah mengikuti tahapan seleksi wawancara dengan 7 tim penilai, lanjut Lisya, mereka masih menunggu hasil. Dari 10 besar, nantinya akan diumumkan 7 besar nasional dan setelah itu tim penilai langsung turun ke 7 desa tersebut.
"Sama-sama kita berdoa, Desa Mekong bisa masuk 7 besar nasional lomba desa pangan aman ini. Tim penilai ingin melihat langsung, sesuai atau tidak jawaban saat wawancara dengan kondisi di lapangan. Kalau kita, tentu sudah sangat siap menerima kedatangan tim penilai ke desa," tuturnya.
Sebelumnya, saat penilaian di tingkat Kabupaten Kepulauan Meranti, ada tiga desa yang masuk nominator diantaranya Desa Mekong, Desa Banglas Kecamatan Tebingtinggi dan Desa Sialang Pasung Kecamatan Rangsang Barat.
Berhasil di tingkat kabupaten, Desa Mekong mewakili Kepulauan Meranti di tingkat Provinsi Riau. Segala sesuatu yang menjadi indikator penilaian, dikebut oleh kader dan pihak terkait.
Di tingkat provinsi, hasil penilaian BBPOM, Desa Mekong terpilih mewakili Riau di tingkat nasional. Kini Desa Mekong tengah menunggu pengumuman yang tak lama lagi disampaikan, hasil dari seleksi wawancara yang telah diikuti di Pekanbaru.