Manila (ANTARA) - Menteri Pertahanan Australia Richard Marles pada Rabu mengungkapkan bahwa dia dan Menteri Pertahanan Filipina Carlito Galvez sudah membahas prakarsa mengadakan patroli bersama di Laut China Selatan yang disengketakan banyak pihak.
Marles mengutarakan hal itu dalam jumpa pers bersama Galvez di Manila.
"Sebagai negara yang berkomitmen kepada tatanan dunia berdasarkan aturan, wajar jika kami memikirkan cara-cara yang bisa kami kerja samakan dalam soal ini," kata Marles.
"Hari ini kami telah membahas kemungkinan menjajaki patroli bersama dan kami akan terus membahas soal ini. Kami berharap pembahasan bisa segera membuahkan hasil," sambung Marles.
Kemungkinan Filipina dan Australia menggelar patroli bersama tercetus setelah ada pembicaraan serupa antara Filipina dan Amerika Serikat untuk mengadakan patroli bersama oleh pasukan penjaga pantai kedua negara, termasuk di Laut China Selatan.
Baca juga: Imigrasi siapkan 10 kapal patroli baru untuk antisipasi kejahatan lintas negara
Baca juga: KPLP kerahkan dua kapal patroli untuk evakuasi tanker Djibouti yang kandas
Sumber: Reuters
Australia dan Filipina bahas adakan patroli bersama di Laut China Selatan
Arsip - Anggota kru memberi isyarat kepada jet tempur Super Hornet F/A-18E yang bersiap lepas landas untuk penerbangan rutin di atas kapal induk USS Nimitz milik AS di Laut China Selatan, 27 Januari 2023. (ANTARA/REUTERS /Joseph Campbell/as)
