Dumai, (ANTARA) - PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Refinery Unit (RU) Dumai, Provinsi Riau, bersama Kelompok Binaan Posyandu Sehati memberikan Kelas Gizi dan Laktasi Ibu Hamil Risiko Tinggi (restin) di Kecamatan Dumai Timur sebagai upaya penurunan angka tengkes (stunting) sejak masa kehamilan.
Pejabat Sementara Area Manager Communication, Relations, & CSR RU II Dumai, Taufikurachman, menjelaskan bahwa kelas gizi dan laktasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran ibu hamil. Khususnya ibu hamil berisiko tinggi serta kader posyandu terkait pentingnya asupan gizi yang baik bagi calon bayi.
"Kegiatan ini juga bertujuan agar mencegah percepatan peningkatan jumlah kasus tengkes di Kecamatan Dumai Timur," kata Taufikurachman di Dumai, Rabu.
Pada awal Januari lalu, lanjutnya, ditemukan enam kasus tengkes dari 11 kasus Balita Bawah Garis Merah (BGM) di Pusat Kesehatan Masyarakat Jaya Mukti. Sehingga total kasus stunting menjadi 15 kasus dengan 11 di antaranya berada di bawah garis merah.
Kegiatan ini lanjutnya sejalan dengan tujuan tanggung jawab sosial dan lingkungan PT KPI RU Dumai. Serta penerapan "Environmental, Social, and Governance" (ESG) dan "Sustainability Development Goals" (SDGs) tiga poin yaitu "Good Health and Well Being".
Pada kelas ini diberikan pemaparan materi oleh ahli gizi dari Pertamina RU Dumai, Monica Dean, STr, Gz, yang menjelaskan seputar gizi yang baik untuk ibu hamil, diet ibu hamil serta mitos dan fakta mengenai gizi ibu hamil. Dilanjutkan dengan pemaparan materi dari Tim Konselor Menyusui RSUD Dumai, Resky Kartika Sari, SST, MPH yang menjelaskan tentang pentingnya asi eksklusif bagi anak.
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Kecamatan Dumai Timur, Irma Sufiana, berharap ilmu yang telah didapat dari kedua nara sumber menjadi bekal. Dengan begitu maka lahirlah anak-anak yang cerdas serta terhindar dari gizi buruk.
“Semoga pengetahuan yang kita dapat bersama-sama ini, dapat dipraktikkan dengan baik. Materi ini sangat bermanfaat dan saya harap dengan giat Kelas Gizi dan Laktasi ini dapat melahirkan generasi sehat dan cerdas," tutur Irma.