Teluk Kuantan (ANTARA) - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menghadiri pelaksanaan panen raya bawang merah varietas Maserati bersama warga di Desa Ujung Tanjung, Kecamatan Benai, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing), pada Selasa (14/2).
Panen raya ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan di daerah khususnya Kabupaten Kuantan Singingi.
Adapun total keseluruhan lahan bawang merah ini seluas 10 hektare yang tersebar di dua lokasi yakni Desa Siberakun dan Desa Ujung Tanjung di Kecamatan Benai. Sedangkan khusus panen hari ini yakni dari kelompok tani Bahagia Desa Ujung Tanjung Kecamatan Benai seluas 5 hektare.
"Saya mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia pelaksana dan masyarakat Desa Ujung Tanjung atas terlaksana nya acara Panen Raya ini," ucap Syamsuar.
Dikatakan Syamsuar, komoditas bawang merupakan bagian dari swasambada pangan yang cocok di tanam di Desa Ujung Tanjung.
"Hasil 25 kg/hektar. Ini bisa meningkatkan kwalitas hidup ekonomi keluarga," kata Syamsuar.
Gubernur Syamsuar berharap panen ini tidak hanya satu kali panen saja, namun bisa beberapa musim panen sehingga kebutuhan akan bawang merah di Kabupaten Kuansing bisa tercukupi.
"Bawang ini jangan berhenti ditanam pada waktu panen ini saja tetapi ditanam berkali-kali," pinta Gubri.
Di Riau, kata Gubernur Syamsuar, tidak ada penghasil bawang (hanya Kabupaten Kuansing). Untuk itu, Gubri berharap Kuansing bisa mengembangkan komoditas ini sehingga bisa membantu daerah-daerah lain yang ada di Riau.
"Jika nanti sudah tercukupi kebutuhan masyarakat Kuansing bisa dijual ke daerah lainnya yang ada di Riau ini," ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Pangan, Tanaman Pangan dan Hortikultura (DPTPH) Provinsi Riau, Syahfalefi menyebut bahwa panen kali ini tidak sekaligus di dua lokasi yang telah disediakan, namun dilakukan bertahap dengan tujuan agar produksi bawang merah tidak terputus dan tetap berjalan.
"Panen bawang merah ini dilakukan di lahan seluas 5 hektare dengan rata-rata produksi 25 ton," imbuh Syahfalefi.
Ia berharap dengan lahan bawang merah yang ada di Kota Jalur ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga tidak terjadi kelangkaan dan kenaikan harga bawang merah.
Selain itu, Gubernur Riau didampingi Plt. Bupati Kuansing, Suhardiman Amby dan pejabat lainnya juga melakukan penanaman pisang kepok di lokasi yang sama.
Lebih lanjut Syamsuar menyampaikan bahwa swasembada pangan Riau nilainya masih kurang, karena bawang merupakan suatu hal yang penting dalam rumah tangga.
"Terus lanjutkan program ini, jangan sampai sekarang kita panen bawang besok tidak lagi," pinta Syamsuar.
Pemerintah, kata Syamsuar, akan terus hadir di tengah kesulitan masyarakat, terutama bagi petani. "Pesan saya apapun yang telah diberikan tolong dimanfaatkan dengan baik," katanya.
Ia minta peralatan yang diberikan agar dirawat dengan baik, sehingga bisa digunakan secara berkelanjutan dan dapat meringankan para petani untuk bercocok tanam.
Berita Lainnya
GALERI FOTO - DPRD Riau menerima kunker Korem 031/Wirabima
30 October 2024 14:29 WIB
GALERI FOTO - Pj Gubri Rahman Hadi tinjau Stadion Riau
15 October 2024 14:20 WIB
GALERI FOTO - Pj Gubri lantik Sekdaprov Riau
14 October 2024 12:08 WIB
GALERI FOTO - Kunker Pj Gubri Rahman Hadi ke Kampar
07 October 2024 11:02 WIB
Bupati Bengkalis minta Galeri Grand Mandau berkembang jadi lembaga mikro ekonomi
20 September 2024 0:16 WIB
GALERI FOTO - Ini harapan Septian saat jadi Ketua Sementara DPRD Bengkalis
18 September 2024 20:43 WIB
GALERI FOTO - Paripurna pelantikan anggota DPRD Inhil periode 2024-2029
17 September 2024 20:19 WIB
Galeri Nasional Indonesia berlakukan tarif terpisah mulai 1 September 2024
29 August 2024 17:02 WIB