Dalam kegiatan tersebut Petugas BBPOM di Pekanbaru melakukan survei terhadap sarana prasarana para pedagang yang ada di Pasar Belantik Raya serta menjelaskan tahapan yang akan dilaksanakan terkait PPABK kepada Tim Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Siak serta pengelola pasar
Kepala BBPOM di Pekanbaru Yosef Dwi Irwan dalam kesempatan tersebut mengatakan kegiatan tersebut dilakukan BBPOM di Pekanbaru guna menjamin keamanan pangan bagi masyarakat di Kabupaten Siak
Sebab, pangan memiliki peran penting terkait aspek kesehatan, ekonomi, ketahanan nasional dan daya saing bangsa, ucapnya.
Dalam mewujudkan mutu dan keamanan pangan pada setiap mata rantainya, Badan POM tidak dapat bekerja sendiri (single player), dibutuhkan kontribusi aktif dari seluruh pemangku kepentingan termasuk Pemerintah Daerah, jelasnya.
Salah satu tahapan dalam strategi implementasi program penyelenggaraan PPABK adalah Survei Pasar dalam rangka Intervensi Pasar Pangan Aman Berbasis Komunitas, katanya.
Oleh karena itu dalam kegiatan PABK ini, jelas Yosef, petugas BBPOM di Pekanbaru akan melakukan identifikasi pasar rakyat yang memenuhi persyaratan pasar sehat sebagai prioritas sasaran pengendalian bahan berbahaya.
Kemudian mengidentifikasi pedagang pasar dan inventarisasi bahan berbahaya dan pangan yang diduga mengandung bahan berbahaya agar memudahkan fasilitator/petugas yang berwenang untuk: mengambil contoh untuk pengujian, melakukan penelusuran serta melakukan monitoring dan evaluasi; serta tindak lanjut.
Pada kegiatan itu, BBPOM di Pekanbaru juga melaksanakan penyebaran leaflet dan KIE langsung terkait 4 Bahan Berbahaya yang disalahgunakan pada pangan kepada komunitas pasar, tambahnya.
