Moskow (ANTARA) - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Jumat (3/2) mengatakan pertemuan puncak Ukraina dan Uni Eropa (EU) menjadi sebuah "simbol kekuatan" dan Ukraina akan melakukan apa saja untuk "memperkuat kemitraan dan integritas".
"Tujuan kami sangat jelas: untuk memulai negosiasi tentang keanggotaan Ukraina di Uni Eropa. Kami tidak akan melewatkan sehari pun untuk terus berupaya mendekatkan Ukraina dan Uni Eropa," tulis Zelenskyy di Telegram.
Dalam KTT pada Jumat (3/2), Ukraina dan Uni Eropa membahas tentang prospek masuknya Kiev sebagai anggota organisasi regional tersebut, pengakhiran perang di Ukraina dan ketahanan pangan.
Dalam suatu konferensi pers seusai KTT, Zelenskyy mengesampingkan kemungkinan Ukraina untuk menyerah (dari Rusia) di Kota Bakhmut.
"Tidak akan ada yang menyerah di Bakhmut. Kami akan terus berperang semampu kami," katanya. Zelenskyy mengatakan "Ukraina adalah keseluruhan Eropa" dan Rusia tidak akan bisa menghancurkannya.
Lewat sebuah pernyataan menjelang KTT, Uni Eropa menjelaskan bahwa ini adalah KTT pertama sejak Ukraina menyandang status negara calon anggota di komunitas tersebut.
Baca juga: Presiden Jokowi dan Zelensky diskusi situasi Ukraina hingga kesepakatan Laut Hitam
Baca juga: Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy desak agar Rusia tidak dibolehkan ikut Olimpiade 2024
Sumber: Anadolu
Berita Lainnya
Kontrol gula darah penting dilakukan usai Lebaran agar terhindar dari diabetes
20 April 2024 17:04 WIB
Barbados secara resmi akui Palestina sebagai negara
20 April 2024 16:47 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno tawarkan melukat ke 35 ribu peserta WWF-10 di Bali
20 April 2024 16:38 WIB
Ini strategi awal PalmCo pasca efektif KSO dan kelola perkebunan sawit terluas di dunia
20 April 2024 16:29 WIB
Ini lagu-lagu TVXQ! yang paling ditunggu penggemar malam nanti
20 April 2024 16:24 WIB
Kemensos RI umumkan buka 40.839 formasi ASN tahun ini
20 April 2024 16:16 WIB
Xiaomi telah luncurkan pembaruan HyperOS ke seri Redmi Note 13 di India
20 April 2024 16:07 WIB
Kemensos gandeng TNI AL untuk salurkan bantuan korban erupsi Gunung Ruang
20 April 2024 15:58 WIB