Jakarta (ANTARA) - Arus pendek (korsleting) mesin percetakan di tempat percetakan PT Cahaya Bintang Lestari di Jalan Raya Centex Kelurahan/Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, memicu kebakaran di lokasi tersebut pada Kamis.
Kepala Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur Gatot Sulaeman ketika dikonfirmasi menyebutkan, peristiwa kebakaran itu terjadi sekitar pukul 08.14 WIB.
"Mendengar laporan kebakaran, petugas damkar langsung dikerahkan untuk memadamkan api," kata Gatot.
Sebanyak 9 unit mobil pompa dengan 45 personel Damkar dikerahkan ke TKP.
Kebakaran itu diduga karena "korsleting" listrik pada mesin percetakan sehingga dengan cepat merambat ke bangunan yang lain.
"Awal terjadinya kebakaran, yaitu pada saat mesin percetakan sedang bekerja, terjadi 'korsleting' listrik pada mesin cetak sehingga menyebabkan terjadinya penyalaan api dan membakar mesin dan kertas serta merambat ke bagian bangunan," kata Gatot.
Menurut dia, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, namun kerugian ditaksir mencapai Rp 2 Miliar.
Seorang warga setempat, Alfin mengaku saat terjadi kebakaran terdengar suara ledakan dan api dengan cepat merambat ke bangunan yang lain.
"Asap hitam membumbung tinggi dan terdengar 10 kali suara ledakan seperti petasan," katanya.
Berita Lainnya
Dyah Roro Esti sebut kesenjangan teknologi di masyarakat perlu diminimalkan
24 April 2024 17:03 WIB
Hizbullah Lebanon serang kota Margaliot, Israel, balas serangan ke wilayahnya
24 April 2024 16:49 WIB
Wapres Ma'ruf Amin prihatin Palestina gagal jadi anggota penuh PBB
24 April 2024 16:16 WIB
Proyek restorasi lahan basah di China timur terpilih jadi proyek percontohan PBB
24 April 2024 16:04 WIB
Mahfud Md ucapkan selamat ke Prabowo dan Gibran atas penetapan KPU
24 April 2024 15:33 WIB
Bank Saqu catat jumlah nasabah perseroan capai 500 ribu per April 2024
24 April 2024 15:14 WIB
KPU RI tetapkan Prabowo-Gibran jadi presiden-wapres terpilih Pilpres 2024
24 April 2024 15:05 WIB
AHY: Kompetisi Pilpres 2024 telah berakhir dan kini saatnya rekonsiliasi
24 April 2024 14:50 WIB