Nekat deklarasi Anies di Riau, tujuh kader PAN ditegur

Pekanbaru (ANTARA) - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Riau memanggil tujuh kader yang ikut mendeklarasikan dukungan kepada Bakal Calon Presiden RI Anies Baswedan di acara yang digelar Nasdem Riau pada Minggu lalu.

Sekretaris DPW PAN Riau Sahidin di Pekanbaru, Kamis mengatakan DPP PAN menginstruksikan pihaknya untuk mengklarifikasi tujuh kader PAN yang mengikuti agenda partai lain untuk mendeklarasikan Anies Naswedan.

"Kami sudah klarifikasi terhadap kader-kader ini. Hasil dari keterangan mereka akan kita kirimkan ke DPP PAN," kata Sahidin.

Berdasarkan keterangan mereka, kata Sahidin, alasan mereka mendukung Anies Baswedan karena nama Anies masuk sebagai salah satu calon tokoh nasional dalam hasil Rakerwil PAN Riau dan Rakernas PAN di tingkat nasional.

"Kita harus pahami bahwa Ketua Umum yang akan menentukan hasil akhirnya, kita tegak lurus pada hal itu," kata Sahidin.

Alasan lainnya, terang Sahidin, dukungan itu disampaikan atas nama pribadi. Namun yang menjadi persoalan ke tujuh kader tersebut memakai atribut dan jabatan di PAN dalam dukungannya di acara Nasdem. Kondisi ini tentu tidak patut, sehingga partai meminta penjelasan dari kader-kader ini.

"Memang katanya membawa nama pribadi. Di acara tersebut dibawa simbol partai mulai dari jas partai, kemudian membawa nama jabatan di PAN dan itu dilakukan di rumah partai lain, harusnya itu tidak terjadi. Kecuali mereka datang tidak membawa simbol - simbol PAN, itu tidak masalah. Yang jelas sekarang kita sudah sampaikan hasil klarifikasinya ke DPP," paparnya pula.

Salah satu kader yang ikut menyatakan dukungan kepada Anies Baswedan adalah Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi RiauTengku Zulmizan Assegaf dan juga sejumlah pengurus DPW PAN Riau dan Kota Pekanbaru.

Baca juga: Anies terharu disambut alunan sholawat di Pesatren Babussalam Pekanbaru

Baca juga: Bertemu Anies Baswedan, Demokrat Riau bahas soal AHY dan kemenangan pilpres