Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan atau Zulhas menerima dukungan untuk kembali menjadi ketua umum.
Dukungan itu diberikan oleh 38 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) kepada Zulhas dalam acara rapat kerja nasional (Rakernas) PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta, Sabtu.
Dia pun menerima langsung dukungan tersebut.
"21 DPW sudah menyerahkan (lebih dulu), ini 17 DPW," ujar Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto.
"Mohon ketum langsung menerima dukungan tertulis dari seluruh DPW. Dukungan tertulis untuk meminta ketum kembali memimpin PAN, lanjutkan," sambungnya.
Sementara itu, Ketua DPP PAN Bima Arya mengatakan agenda rakernas partai berlambang matahari putih dengan latar biru itu berkaitan dengan penetapan jadwal Kongres PAN.
Dia mengatakan kader PAN berharap agar Zulhas kembali menjadi ketua Umum.
"Kalau hari ini agenda utama saya kira lebih kepada penetapan jadwal kongres PAN kita, dimana disitu kader sepakat suasana internal itu kuat sekali menginginkan Ketum kita Bang Zul untuk melanjutkan pada periode berikutnya," kata Bima.
"Karena totalitas Bang Zul yang membuat PAN hari ini menambah perolehan suara dan banyak mencapai kemajuan," pungkasnya.
Baca juga: Zulhas Hasan sebut Jokowi sudah menjadi keluarga PAN
Baca juga: DPW PAN DKI sebut elektabilitas Partai Amanat Nasional naik dilatari kerja politik Zulhas
Berita Lainnya
Mensos-Menko Pemberdayaan Masyarakat percepat nol kemiskinan ekstrem di Indonesia
18 December 2024 17:19 WIB
Kemenag berhasil raih anugerah keterbukaan informasi publik
18 December 2024 17:00 WIB
Dokter menekankan pentingnya untuk mewaspadai sakit kepala hebat
18 December 2024 16:37 WIB
Indonesia Masters 2025 jadi panggung turnamen terakhir The Daddies
18 December 2024 16:28 WIB
Menko Pangan: Eselon I Kemenko Pangan harus fokus pada percepatan swasembada pangan
18 December 2024 16:13 WIB
ASEAN, GCC berupaya perkuat hubungan kerja sama kedua kawasan
18 December 2024 15:57 WIB
Pramono Anung terbuka bagi parpol KIM Plus gabung tim transisi pemerintahan
18 December 2024 15:51 WIB
Pertamina berencana akan olah minyak goreng bekas jadi bahan bakar pesawat
18 December 2024 15:12 WIB