Jakarta , (Antarariau.com) - Wayang di Indonesia selalu mengikuti perkembangan zaman, termasuk dari segi bahasa yang kini tidak melulu bahasa daerah.
Sifat pertunjukan wayang yang fleksibel memungkinkan kesenian yang mendapat anugerah World Heritage dari UNESCO itu dipentaskan dalam beragam interpretasi, seperti penggunaan bahasa lain seperti bahasa Indonesia atau Inggris.
Dengan cara itu, diharapkan wayang dapat menjangkau lebih banyak khalayak di dalam negeri maupun internasional.
Hal tersebut dikemukakan Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar dalam sambutan peluncuran buku "Gatra Wayang Indonesia".
"Cita-citanya wayang jadi opera kelas internasional," kata Sapta.
Dia menyebut wayang sebagai tuntunan sekaligus tontonan karena biasa mengisahkan cerita yang berisi pesan moral.
Sapta pun mengajak agar pertunjukan wayang mengangkat tema menarik bagi generasi muda.
"Cari topik yang 'seksi' buat anak muda biar enggak dianggap wayang cuma buat remaja kolot," selorohnya.
Berita Lainnya
Presiden Bank Dunia Ajay Banga antusias ikuti kelas ibu hamil di Tangerang
07 September 2023 13:04 WIB
Telkom Berkomitmen bakal hadirkan layanan digital kelas dunia di IKN Nusantara
05 March 2022 14:10 WIB
Resmi dilantik, HIPMI Riau dorong UMKM naik kelas dan rambah pasar dunia
05 February 2022 0:17 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno sebut Dira Sugandi sebagai talenta kelas dunia
25 October 2021 16:43 WIB
Mantan juara dunia kelas berat Evander Holyfield siap tarung ulang dengan Mike Tyson
26 May 2020 9:34 WIB
Menpar Arief dorong Riau buat ajang wisata kelas dunia
20 August 2019 16:54 WIB
Presiden Ingin BUMN Indonesia harus berani menjadi pemain kelas dunia
16 August 2019 12:00 WIB
Persib Kembali Datangkan Pemain Kelas Dunia, Chalton Cole
30 March 2017 11:45 WIB