Jakarta (ANTARA) - Petinju Filip Hrgovic merebut gelar juara dunia kelas berat (90,7 kg) World Boxing Association (WBA) Gold merebut gelar setelah mengatasi perlawanan David Adeleye di Riyadh Arena, Arab Saudi.
"Hasil akhir pertandingan itu 99-90, 99-90 dan 98-9, semuanya berpihak pada Hrgovic, yang merebut gelar juara dunia kelas berat WBA Gold dan menegaskan posisinya sebagai penantang tingkat dunia," demikian pernyataan WBA dalam laman resmi asosiasi itu yang dipantau di Jakarta, Rabu.
Baca juga: WBC Pastikan Naoya Inoue Siap Tempur untuk Pertahankan Sabuk Juara Dunia
Sejak bel pertandingan berbunyi, kedua petinju tampil dengan gaya mereka masing-masing. Hrgovic, petarung yang lebih berpengalaman di atas panggung besar, menempatkan jab-nya lebih awal dan mendaratkan serangan straight yang menentukan arah pertandingan.
Adeleye, yang sangat eksplosif namun kurang akurat, berusaha menutup jarak dengan serangan agresif dan tekanan konstan.
Pertarungan mencapai titik puncaknya pada ronde kedelapan, saat Hrgovic menghujani Adeleye dengan sebuah cross kanan yang membuat petinju Inggris itu terguncang.
Namun Adeleye menunjukkan ketabahannya, mengalahkan hitungan dan menyerang balik dengan serangan keras, mendaratkan sembilan pukulan bersih ke arah atas yang membuat atlet favorit asal Kroasia itu goyah.
Hrgovic, yang terlihat sangat kelelahan, dipaksa untuk bertahan. Adeleye, bahkan dalam kekalahan, memiliki kemampuan untuk merepotkan para atlet elit dalam divisi kelas berat.
Pada ronde-ronde terakhir, Hrgovic mampu mengendalikan diri, mengatur ritme tinjunya dan bertinju dengan tenang untuk menutup laga.
Setelah itu, ia memuji ketangguhan Adeleye, dan mengakui bahwa atlet Inggris itu mendaratkan pukulan yang lebih keras dari beberapa lawannya di masa lalu, termasuk Daniel Dubois dan Zhilei Zhang.
Bagi Hrgovic, kemenangan itu menjadi langkah penting menuju perebutan gelar juara dunia, saat ia terus membangun momentum setelah beberapa kali mengalami kemunduran.
Hrgovic memperkuat rekornya menjadi 19 kemenangan dengan 14 kemenangan diraih lewat knockout (KO) dan baru satu kali menelan kekalahan.
Baca juga: WBC Asia Puji Prestasi Hisar Mawan, Indonesia Kian Diperhitungkan
Sementara itu, Adeleye gagal meraih kemenangan, namun ketangguhan dan penampilannya yang cemerlang menandai dirinya sebagai salah satu atlet kelas berat yang patut diperhitungkan di Inggris.
Kekalahan tersebut merupakan yang kedua bagi Adeleye yang telah mengoleksi 14 kemenangan dengan 13 kemenangan dicetak lewat KO.