Bupati ajak masyarakat antisipasi sejak dini bencana alam

id Bupati inhil, apel penanggulangan bencana di Inhil

Bupati ajak masyarakat antisipasi sejak dini bencana alam

Bupati Inhil, HM Wardan saat usai apel pelaksanaan kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam di inhil, Senin (28/11/2022).

Tembilahan (ANTARA) - Bupati Kabupaten Indragiri HiliMuhammad Wardan menyebutkan wilayahnya termasuk dalam wilayah yang dilintasi garis khatulistiwa dan berpotensi terhadap rawan terjadinya bencana alam.

Untuk itu, ia mengajak seluruh masyarakat sebisanya mengantisipasi setiap ancaman atau bahaya yang dapat memicu terjadinya bencana alam.


Dalam rangka mewujudkan masyarakat Kabupaten Inhil yang tangguh dalam menghadapi bencana, Buapti Wardan menjelaskan ada beberapa kemampuan yang harus dimiliki.

"Selain kemampuan untuk mengantisipasi setiap ancaman atau bahaya yang terjadi, juga perlu kemampuan untuk melawan atau menghindari ancaman tersebut, kemampuan untuk beradaptasi terhadap bencana dan dampak yang ditimbulkan dan kemampuan untuk pulih kembali secara cepat setelah terjadi bencana," tutur Bupati saat memimpin apel gelar pasukan dalam rangka kesiapsiagaan penanganan Bencana Alam di Wilayah Kabupaten Inhil, Senin (27/11).

Selain itu kata dia, perlu sinergitas dari seluruh instansi dalam penanganan bencana alam.

"Maka dari itu perlu nya upaya dan langkah langkah kita bersama seluruh instansi terkait dalam penanganan bencana alam di Kabupaten Indragiri Hilir," ucapnya.

Ia memaparkan, selama 2022 tercatat ada beberapa titik bencana di wilayah kabupaten Indragiri Hilir yaitu tiga titik bencana tanah longsor akibat Abrasi yang terjadi di wilayah Kecamatan Enok, dua titik bencana banjir akibat curah hujan dan satu titik bencana banjir akibat luapan sungai di Kecamatan Tembilahan Hulu.

"Jumlah hot ppot sebanyak 241 titik yang terdiri dari 101 titik merupakan titik api dan 140 titik bukan merupakan titik api. Jumlah titik hotspot dengan titik confidence 70 persen sebanyak 102 titik," paparnya.

Ia pun mengajak belajar dari pengalaman menghadapi berbagai bencana yang telah terjadi.

“Maka dalam rangka penyelenggaraan penanggulangan bencana perlu dilaksanakan secara terencana dan terintegrasi sehingga pengelolaan bencana dapat dilaksanakan secara terpadu dan menyeluruh,” tambahnya.

Advertorial