Pekanbaru,(antarariau.com) - Pihak Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Riau, menerima dan menangani perkara dugaan kekerasan dalam rumah tangga terkait siami aniaya isteri hingga terluka.
Informasi kepolisian yang diterima wartawan, Senin siang, korban melapor ke Polresta Pekanbaru sejak Jumat (6/12) seusai kejadian tersebut.
Menurut pengakuan korban di kepolisian, peristiwa penganiayaan atau KDRT itu dialaminya secara tiba-tiba.
"Waktu itu sekitar jam 12.00 WIB, saya baru saja pulang kerja," kata dia.
Namun secara tiba-tiba, suaminya berinisial AD (33) memarahi korban dengan nada yang kasar.
Kemdian, kata dia, pelaku menganiaya dnegan cara memukul ke arah wajah dengan menggunakan tangan yang mengakibatkan mulut korban mengalami luka memar dan berdarah.
Tidak terima perbuatan suaminya itu, korban kemudian melaporkannya ke pihak Polresta Pekanbaru.
Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo mengatakan pihaknya telah mendapat informasi terkait laporan KDRT tersebut.
"Laporannya telah diterima dan akan diselidiki. Pelaku tentu akan diperiksa," kata Guntur.
Kasus KDRT di Provinsi Riau khususnya di Pekanbaru telah berulang kali dilaporkan ke pihak kepolisian.
Terbanyak adalah kasus suami aniaya isteri dengan berbagai alasan yang kemudian menimbulkan kekesalan bagi korban.
Pada akhir November lalu, seorang ibu rumah tangga, ER (20) warga Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru, juga melaporkan SU (33), suaminya atas tuduhan penganiayaan.
Korban juga mengalami luka memar di bagian pipi akibat tamparan pelaku.
Berita Lainnya
Wanita di Rohil nekat minum racun lantaran tak tahan dianiaya suami
19 June 2024 17:28 WIB
Dituding berjudi, suami tega aniaya istri
10 August 2019 23:20 WIB
Izin Tak Lengkap Menara Telekomunikasi Disegel Aparat
03 April 2017 15:30 WIB
Jokowi Jenguk Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Hasyim Muzadi
15 March 2017 11:05 WIB
Pemko Batu Alokasikan Rp4,3 Miliar Untuk Bantu Ibu Hamil
07 February 2017 10:50 WIB
Liburan Imlek, Pantai Selatbaru di Bibir Selat Malaka Dipadati Pengunjung
29 January 2017 21:40 WIB
Jalani Pemeriksaan Di Imigrasi Pekanbaru, TKA Ilegal Mengaku Stres
18 January 2017 16:55 WIB