Peresmian Taman Kota Religi Bangkinang Kota disambut hujan deras

id Taman,Taman religi kampar

Peresmian Taman Kota Religi Bangkinang Kota disambut hujan deras

Peresmian Taman Kota Bangkinang Kota. (ANTARA/dok)

Hujan mengguyur deras di saat tausiyah disampaikan oleh Rektor UMY Saidul Amin, seketika masyarakat yang hadir berlarian,
Bangkinang Kota (ANTARA) - Setelah sekian lama terbengkalai karena pelaksana kegiatan itu kekurangan waktu untuk menyelesaikannya, akhirnya Taman Kota Bangkinang Kota Diresmikan pada Kamis malam (10/11), dengan disambut guyuran hujan.

Peresmian dilakukan oleh Penjabat Bupati Kampar Kamsol didampingi mantan Bupati Kampar Burhanuddin Husin, Direktur Pascasarjana Universitas Islam Riau Prof. Yusri Munaf, Rektor UMY Pekanbaru Prof. Saidul Amin, sejumlah anggota DPRD Kampar dan seluruh kepala OPD dan masyarakat.

Dalam sambutanya, Kamsol menyampaikantaman kota tersebut mengalami dua kali dua masa pekerjaan, masa pertama ada ketinggalan pekerjaan karena waktu tidak cukup mungkin untuk menyelesaikannya pelaksanaan, kedua ini pun kemarin masih ada juga persoalan-persoalan sedikit. "Namun alhamdulillah dengan adanya perpanjangan waktu karena waktu masih ada kita masih mampu menjalankan 100 persen pekerjaannya," jelas Kamsol.

Dia melanjutkan, pekerjaan ini juga diaudit oleh BPKB pertama dengan inspektorat untuk menilai apa-apa sesuai dengan kontrak kerjanya supaya tidak ada masalah nantinya yang dilakukan BPK adalah melihat hasil pekerjaan-pekerjaan yang ada kalau memang ada yang kurang bisa diselesaikan dalam masa pemeliharaan kalau memang ada yang tidak sesuai masih bisa disesuaikan karena masih ada masa pemeliharaan.

"Melalui Taman Kota ini menjadikan tempat semua berkumpul, baik ini pemuda-pemudi masyarakat semuanya," ujarnya.

Kamsol menamakan taman kota ini adalah Taman Kota Religi karena tidak jauh letaknya dari Islamic Center.

"Kita jadikan taman kota ini Taman Kota Religi, karena di taman kota ini tertulis masing-masing Asmaul Husnah. Kalau kita berjalan kaki membacanya satu per satu sampai selesai amal ibadah kita akan bertambah-tambah dalam rangka meningkatkan ketakwaan dan keimanan kita semua," jelasnya.

Dia berharap masyarakat yang mengunjungi taman ini dapat menjaga ketertiban juga menjaga keamanan kita semua, bagaimana negeri Kampar yang disebut dengan Negeri Serambi Mekkah.

Selain itu, dia menyampaikan bahwa pemerintah Kabupaten Kampar tengah menggalakkan pembangunan, mana pembangunan yang tertunda tahun-tahun sebelumnya dapat diselesaikan dengan baik seperti pembangunan rumah sakit yang menjadi salah satu tempat pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Aliman Makmur menyampaikan bahwa masa penyelesaian Taman Kota ini melalui dua tahap anggaran.

Pertama dianggarkan pada 2020 dengan nilai Rp3,158 miliar yang pengerjaannya pada Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman dan pada 2022 senilai Rp2,3 miliar dilaksanakan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kampar.

Dalam acara itu ditampilkan kesenian khas daerah Kelompok Rebana dari Pesantren Al-Fatah Air Tiris dan penyerahan santunan untuk anak yatim piatu oleh Penjabat Bupati bersama Deswita Kamsol dan undangan lainnya.

Hujan mengguyur deras di saat tausiyah disampaikan oleh Rektor UMY Saidul Amin, seketika masyarakat yang hadir yang tengah menikmati indahnya Taman Kota Bangkinang Kita itu berlarian meninggalkan lokasi acara, hanya yang berada di bawah tenda tetap bertahan sampai acara selesai.