Pekanbaru, 2/12 (antarariau.com) - Kepala Inspektorat Kota Pekanbaru Zulkifli mengatakan bahwa Wali Kota Pekanbaru masih mempelajari Laporan Hasil Penyelidikan (LHP) dua dari tiga PNS indisipliner dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
"Untuk saat ini yang sudah kita usulkan rekomendasi LHP ada dua orang kepada wali kota, namun LHP tersebut masih dimeja wali kota untuk dipelajari setelah kita menyerahkan minggu lalu," kata Zulkifli di Pekanbaru, Senin.
Untuk mekanisme proses pemberhentian Zulkifli menjelaskan bahwa setelah direkomendasikan oleh wali kota dua PNS ini akan diberhentikan, maka akan dilanjutkan ke Badan Kepegawaiaan Daerah (BKD).
"Di BKD akan ada tahapan untuk melengkapi syarat pemberhentian ini," terang Zulkifli.
Sedangkan untuk satu PNS lainnya, Zulkifli mengatakan masih menunggu hasil keputusan Kejaksaan. Hal ini dikarenakan PNS tersebut tersangkut masalah utang piutang sehingga harus menunggu proses hukum dengan aparat yang berwajib.
Sementara itu Kepala BKD Kota Pekanbaru Hermanius membenarkan bahwa LHP tersebut masih dipelajari wali kota. Ia mengaku belum mendapat surat hasil rekomendasi wali kota mengenai dua PNS Disperindag tersebut.
"Sampai saat ini, kita belum mendapat surat rekomendasi dari Wali Kota Pekanbaru," kata Hermanius.
Menyangkut proses Hermanius juga mengatakan bahwa memang rekomendasi walikota terhadap dua PNS tersebut akan dilanjutkan kepada BKD untuk dilengkapi pesryaratannya.
Akan tetapi hermanius menambahkan bahwa prosesnya tidak sampai di situ saja, setelah dilengkapi syaratnya akan dilanjutkan kepada walikota Pekanbaru. Kemudian Walikota Pekanbaru akan mengeluarkan SK pemberhatian dua PNS tersebut.
"Setalah itu barulah SK tersebut diserahkan kepada kita untuk menyampaikan kepada PNS tersebut, "tuturnya.
Saat ini wali kota menurut pegawai yang ada sedang melakukan pertemuan dengan kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Turut serta juga asisten dan beberapa kepala bagian.
"Kemungkinan besok (3/12) sudah kembali lagi, Keberangkatan sendiri dilakukan pada pagi hari," kata pegawai tersebut.
Dua PNS Pekanbaru Tinggal Menunggu Dipecat Walikota
