Pekanbaru (ANTARA) - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDI Perjuangan Riau Syafaruddin Potimemberikan tanggapan soal adanya partai politik (parpol) yang sudah menyatakan dukungan terhadap calon presiden dan wakil presiden. Bahkan untuk di Provinsi Riau, beberapa tokoh politik sudah memasang baliho capres yang diusung.
"Untuk pilpres itu hak ketua umum. Belum ada bicara pilpres. Kita hanya menunggu instruksi ketum. Siapa yang diumumkan oleh ketum. Maka kita harus tegak lurus. Soal partai lain, itu haknya masing-masing," kata Syafaruddin Poti di Pekanbaru, Jumat.
Dia mengatakan, di internal PDI-P terkait pencalonan presiden untuk Pemilu 2024 merupakan hak prerogatif Megawati sebagai pimpinan tertinggi partai. Pihaknya menunggu instruksi dari Ketum Megawati Soekarnoputri.
Menurut dia, setiap partai politik punya strategi dan manuver politik yang berbeda-beda. Begitu pula dengan PDI-P, jika nanti keputusan soal Capres sudah rampung di internal partai, tentu pihaknya akan bergerak mensosialisasikan kepada masyarakat.
"Pergerakan kita tentu berbeda dengan yang lain, strateginya, menghimpun meyakinkan dan mensosialisasikan kepada masyarakat. Kerja-kerja partai terarah di bawah komando ketum," kata dia.
Kata Poti, untuk saat ini Ketua Umum menginstruksikan kepada kader untuk fokus kepada kerja-kerja politik yang menyentuh masyarakat.
"Hari ini kita disuruh untuk fokus kerja politik, di Riau kan hujan dengan intensitas tinggi selalu mengakibatkan banjir, kita bergerak, bersama masyarakat untuk menuntaskan persoalan ini," kata dia.
Enggan komentari Capres, PDIP Riau tunggu instruksi Megawati
Syafaruddin Poti. (ANTARA/HO-DPRD Riau).
