Gubernur Riau Syamsuar resmikan panen perdana sawit plasma di Rohul

Pekanbaru (ANTARA) - Gubernur RiauSyamsuar melakukan panen perdana sawit plasma binaan PT Perkebunan Nusantara V di lahan seluas 697 hektare yang tergabung dalam KUD Makarti Jaya di Desa Kumain, Kecamatan Tandun, Rokan Hulu (Rohul), Senin.

"Produksi sebanyak enam ton per tahun itu membuktikan bahwa program peremajaan sawit yang diusung PTPN V telah meningkatkan produktivitas petani. Hasilnya luar biasa," kata Gubernur Riau, Syamsuar.

Menurut Syamsuar, tanaman sawit plasma binaan PTPN V tumbuh subur dan dalam kondisi sangat baik. Bahkan, pada usia awal panen, perkebunan sawit tersebut telah menghasilkan produktivitas hingga enam ton per hektare.

Sementara dalam kondisi umum, hanya empat ton per hektare.

Selain itu, usia panen juga tergolong sangat cepat yakni 28 bulan, dari umumnya 36 bulan.

"Keberhasilan ini terjadi karena pola manajemen tunggal yang diterapkan PTPN V, baik dari mulai penumbangan sawit renta, penanaman, pemupukan, hingga perawatan dilaksanakan karyawan PTPN V.

Dengan begitu, para petani yang mengikuti program PSR PTPN V memperoleh tambahan ilmu pengetahuan melalui skema "transfer pengetahuan" dari anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III Persero tersebut," katanya.

Sementara itu, Bupati Rokan HuluSukiman yang menyebutkan bahwa kolaborasi BUMN dan pemerintah dapat membantu persoalan petani di wilayahnya yang mulai renta itu.

PTPN V sendiri tercatat sebagai anak BUMN dengan program peremajaan sawit terluas di Indonesia yang mencapai 9.000 hektare dan ditargetkan mencapai 22.444 hektare hingga 2026.

Sementara itu, pada 2021 lalu, produktivitas petani yang bermitra dengan PTPN V juga tercatat cukup fantastis, mencapai 26 ton per hektare per tahun.