Pekanbaru (ANTARA) - Banjir yang sering menggenangi lantai dasar (basement) Pasar Bawah, Pekanbaru saat musim hujan berdampak pada 96 pedagang aneka oleh-oleh yang berjualan di sana.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DPP) Kota Pekanbaru menawarkan mereka pindah naik ke lantai tiga pasar tersebut.
Tawaran itu diberikan pasca basement Pasar Bawah direndam banjir akibat hujan lebat yang melanda Ibukota Provinsi Riau pada Senin (3/10) malam hingga Selasa (4/10) dinihari kemarin.
Kepala Bidang Pasar DPP Kota Pekanbaru Hendra Putra menyebutkan, secara keseluruhan tercatat sebanyak 96 pedagang yang berjualan di basement pasar bawah.
"Ada yang menjual gorden, aksesoris, ikan dan lainnya. Khusus kepada kawan-kawan (pedagang) gorden, kalau mau, naik ke lantai tiga, tapi dengan catatan semuanya naik, jangan ada yang tinggal (di basement)," katanya di Pekanbaru, Sabtu.
Dengan naiknya pedagang ke lantai tiga, ia berharap para pedagang ke depannya tidak lagi terdampak banjir ketika musim hujan.
"Itu langkah antisipasi yang coba kita ambil," ujarnya.
Kepala Dinas PUPR Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, banjir yang merendam basement Pasar Bawah lantaran elevasi pasar tersebut berada di bawah permukaan Sungai Siak.
"Jadi selain karena curah hujan tinggi, pemicu banjir di Pasar Bawah ini karena elevasinya di bawah permukaan Sungai Siak ketika pasang. Jadi ketika air pasang dan curah hujan tinggi, sehingga air tidak terbendung lagi," kata dia.
Untuk meminimalisir banjir, Dinas PUPR akan mengambil sejumlah langkah seperti memaksimalkan fungsi drainase atau saluran pembuangan air, serta menurunkan pasukan kuning dan peralatan guna melakukan normalisasi sungai di kawasan Pasar Bawah.
"Kemudian kita akan aktifkan pompanya (air di Pasar Bawah) selalu," pungkasnya.
Pemko Pekanbaru tawarkan 96 pedagang lantai dasar Pasar Bawah pindah
Suasana di basement Pasar Bawah, Kota Pekanbaru, Riau, sebelum banjir. (ANTARA/Aloysius Jarot Nugroho)
