Kampar Endemis Penyakit Kaki Gajah

id kampar endemis, penyakit kaki gajah

Kampar Endemis Penyakit Kaki Gajah

Banginang, (Antarariau.com) - Kabupaten Kampar, Riau merupakan satu daerah endemis penularan virus filariasis atau akrab disebut kaki gajah dan untuk mencegah terjangkitnya warga dari penyakit tersebut aparat Dinas Kesehatan, pada Senin (28/10) melakukan kegiatan POMP II (Pemberian Obat Massal Pencegahan) di seluruh kecamatan.

"Berdasarkan SDJ (Survey Darah Jari ) 2005 maka tercatat Mikrofilaria Rate (MF Rate) di Kampar sebesar 2,3 %, maka akan dilakukan POMP II (Pemberian Obat Massal Pencegahan) penyakit ini di seluruh kecamatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kampar H Herlyn Rahmola didampingi Kepala seksi Pemberantasan Penyakit Menular, Rahmad.

Kegiatan ini merupakan program nasional sebagai upaya pemerintah dalam mengatasi dan penanggulangan Filariasis.

Dari tahun 2005 hingga tahun 2012 lalu, kasus yang dilaporkan ke Dinas Kesehatan bahwa ada 11 kecamatan endemis filariasis dan berdasarkan hasil laporan kasus kronis sampai 2013 secara kumulatif ditemukan sebanyak 14 kasus filariasis.

Pemda bertekad terus berupaya menurunnya Mikrofilaria Rate < 1% di 21 kecamatan dengan melakukan upaya pencegahan dan membatasi kecacatan penderita karena filariasis tersebut.

Lebih lanjut Herlyn mengatakan, POMP II dilakukan di seluruh kecamatan di Kabupaten Kampar secara serentak di 30 Puskesmas dan 450 Posyandu di Kabupaten Kampar.

Pada kegiatan POMP I tahun 2012 lalu, pihaknya melakukan pengobatan massal dengan persentase cakupan POMP I filariasis sebanyak 87% diseluruh wilayah di Kabupaten Kampar. “Tahun 2013 ini kita bertekad agar kegiatan Eliminasi Filariasis ini dapat melebihi target cakupan POMP I filariasis tahun 2012 lalu dan direncanakan akan dipantau langsung oleh Bupati Kampar,” ungkapnya.

Untuk pendistribusian obat-obatan POMP II ini sudah siaga di seluruh Puskesmas dan Posyandu diseluruh kecamatan di Kabupaten Kampar.

Herlyn menghimbau dan mengajak masyarakat untuk mendatangi Puskesmas dan Posyandu terdekat dalam mendapatkan pengobatan POMP II 2013.

“Sebagai sosialiasi kepada masyarakat dan selain kita mengajak langsung tentunya juga perlu disampaikan informasi ini melalaui puskesmas, rumah ibadah dan RT/RW setempat, sehingga target pencapaian POMP di Kampar terialiasi sesuai dengan target,” kata Herlyn.

Ia menjelaskan, Filariasis atau penyakit kaki gajah ini merupakan penyakit menular menahun yang disebabkan oleh cacing filarial yang menyerang saluran dan kelenjer getah bening yang dapat merusak system limfe dan menimbulkan pembekakan pada tangan kaki, gladula mammae dan scrotum yang menyebabkan penderita cacat seumur hidup.