Bangkinang, (Antarariau.com) - Danrem 031/Wirabima Provinsi Riau Brigjen TNI Prihadi Agus Irianto menyatakan apresiasinya atas terobosan Bupati Kampar Jefry Noer yang membekali TNI dengan kegiatan wirausaha khususnya dibidang pertanian, perikanan dan perkebunan sehingga mereka lebih mudah berbaur dengan rakyat.
"Ketahanan pangan sedang digalakkan oleh TNI hingga ke pelosok desa. Para Babinsa menjadi ujung tombak. Tapi di Kampar, Babinsa justru ikut pelatihan di Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S). Ini jadi terbalik. Saya salut,” katanya disela kegiatan penanaman perdana bawang merah di desa Sei Geringging, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar yang dilakukan Dirut Bukopin Glen Glenardi.
Ia menyatakan lewat Babinsa yang ada di pelosok desa siap bersama-sama mengembangkan konsep pembangun yang diusung Bupati Kampar. Apa yang dikatakan oleh Dirut Bank Bukopin, Bupati Kampar dan Ketua Dewan Bawang Nasional tentu menjadi semangat baru bagi masyarakat Kampar. Sebab dukungan dari lokal hingga nasional sudah tertuju ke Bumi Serambi Mekkah," ujarnya.
Ia menegaskan tinggal lagi bagaimana masyarakat Kampar mengambil kesempatan ini untuk bergerak bersama, membangun perekonomiannya ke arah yang lebih baik. Kalau tidak, bisa jadi pameo tulang rusuk panjang akan terus menggema di Kabupaten Kampar.
Sementara Dirut Bukopin Glen Genardi mengaku siap melakukan pembinaan terhadap koperasi-koperasi yang ada di Kabupaten Kampar. “Sampai saat ini sudah ada sekitar 600 koperasi yang kami bina. Mudah-mudahan dengan yang di Kampar bisa mencapai 1.000 koperasi,”
Di hadapan ratusan yang hadir, Glen kemudian berterus terang kalau dia salut dengan program yang sedang dijalankan Bupati Kampar Jefry Noer (JN).
“Bapak mengawali semuanya dari sumber daya manusianya. Ini yang saya salutkan. Sebab memang, dalam menjalani kehidupan, SDM adalah tulang punggung. Kalau mau maju, SDM yang musti dikembangkan dulu,” katanya.
Glen juga menyinggung tentang pidato JN. “Persis kayak pengusaha. Hitungan dan targetnya yang njelimet membikin saya musti belajar menghitung. Padahal saya orang bank, lho. Tapi saya musti belajar menghitung lagi,” ujar Glen sembari tertawa.
Satu hal lagi yang membikin Glen terharu, soal rasa nasionalisme JN yang baginya teramat besar. “Kebanyakan daerah, kalau mau membikin sesuatu yang baru selalu membawa orang asing sebagai tenaga ahli. Saat melihat kenyataan itu, saya sering berpikir, kemana Bangsa Indonesia saat ada hal baru yang mau dilakukan. Tapi di Kampar pertanyaan semacam itu tak muncul. Sebab yang dibawa Pak Bupati untuk budidaya bawang merah ini justru orang Cirebon. Saya salut Pak Bupati. Apa yang Bapak lakukan sangat visioner,” katanya.
Danrem Apresiasi Bupati Kampar Bekali TNI Wirausaha
