Jakarta (ANTARA) - Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau bersama Pemerintah Singapura menjalin kerja sama dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi di kota tersebut.
Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam Muhammad Rudi mengatakan Singapura selama ini menjadi penyumbang Penanam Modal Asing (PMA) terbesar di Kota Batam.
"Oleh sebab itu, sudah sewajarnya kami berdiskusi dan membahas beberapa permasalahan yang mungkin menghambat investasi. "Sehingga, bisa sama-sama kita selesaikan. Kami ingin kerja sama yang sudah terjalin dengan baik ini terus dapat ditingkatkan," kata Rudi di Batam, Jumat (19/8).
Sementara itu, Menteri Kedua untuk Luar Negeri dan Pendidikan Singapura Mohammad Maliki Osman mengatakan Batam dan Singapura selama ini memiliki hubungan yang baik. Oleh karena itu, katanya, perlu ditingkatkan untuk saling mendukung.
Menurut Maliki, Singapura akan terus mendukung pembangunan di Batam, bahkan tidak sedikit investasi perusahaan Singapura yang berkembang di Kota Batam.
"Salah satunya, Nongsa Digital Park. Banyak potensi kerja sama yang bisa kita jalin untuk memajukan Batam dan Singapura," kata Maliki.
Baca juga: Kapal Layar Motor muatan barang kelontong dari Malaysia terbakar di Batam
Baca juga: Akan terima ribuan larva dari BPBL Batam, Meranti targetkan jadi pusat larva kakap putih di Riau
Berita Lainnya
Menag akan batasi perjalanan dinas seluruh jajarannya
15 November 2024 17:12 WIB
PLN dorong mahasiswa perguruan tinggi di Riau berinovasi kembangkan teknologi kendaraan listrik
15 November 2024 16:49 WIB
Rasa autentik rempah khas Indonesia di Vientiane, Laos
15 November 2024 16:15 WIB
Presiden Prabowo sampaikan tekad Indonesia lakukan hilirisasi sumber daya
15 November 2024 15:25 WIB
Reses DPD RI ke Riau, harapkan BRK Syariah terus berkontribusi bagi masyarakat
15 November 2024 14:58 WIB
Erupsi Gunung Lewotobi, 29.323 penumpang di Soetta batal terbang
15 November 2024 14:42 WIB
PPN 12 persen, ekonom minta pemerintah agar buat kebijakan pro daya beli
15 November 2024 14:16 WIB
Dekranasda Riau gelar lomba motif tenun dan batik khas Riau, ini pesan Zuliana Rahman Hadi
15 November 2024 14:10 WIB