Pekanbaru, 19/10 (antarariau.com) - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Riau Maimanah Umar membekali Calon Anggota legislatif (Caleg) DPR RI, DPRD Tingkat I dan II serta DPD untuk memperjuangkan kesejahteraan Rakyat Riau.
"Kami bersama KPU Riau mengundang caleg-caleg, memberi bekal pada hakikatnya dan memberi persiapan apabila menjadi anggota legislatif nanti apa yang seharusnya dilakukan untuk memperjuangkan Riau dan bangsa ini," kata Maimanah Umar di seminar Peningkatan Kualitas dan Kapasitas Caleg Riau di Pekanbaru, Sabtu.
Seminar ini menurut maimanah bertujuan untuk menyatukan dan mengembangkan semua sumber daya yang ada untuk kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Riau. Salah satunya adalah sumber daya legislatif.
Anggota Legislatif merupakan sumber daya yang penting karena dari institusi legislasilah lahirnya kebijakan-kebijakan dan sistem regulasi di Indonesia. Untuk itu menurutnya sangat perlu dipahami lebih awal dulu pentingnya peran institusi yang aka dimasuki para caleg.
Setelah masuk para caleg diharapkan perlu mengevaluasi dan kalau bisa mengamandemen Undang Undang yang dirasakan masih tidak mensejahterakan rakyat. Contohnya perubahan atau revisi UU no. 33 tahun 2004 tentang Desentralisasi dan hubungan yang adil antara pusat dan daerah.
Dalam Seminar tersebut maimanah Umar menyampaikan perlunya menyukseskan visi Riau 2020 sebagai pusat kebudayaan melayu di Asia Tenggara. Namun untuk visi tersebut diperlukan dana yang besar. Maka dari itu yang bisa diperjuangkan oleh anggota DPR di pusat adalah dana bagi hasil dan otonomi Khusus.
"Dana bagi hasil saja kalau 50 persen sudah Rp 30 Triliun kita dapat. Tapi kini kita perjuangkan 40 persen dulu. Kalau 40 persen jumlahnya kira-kira lebih dari Rp 20 triliun. Kalau 70 persen itu sudah otonomi khusus seperti Aceh dan Papua," lanjut Maimanah Umar yang juga ketua Forum Nasional Perjuangan Dana Bagi Hasil Provinsi Riau atau yang dikenal dengan Fornas Perjuangan DBH.
