Tembilahan (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Indragiri Hilir telah merampungkan pekerjaan penanganan darurat fungsional terhadap jembatan sungai piring, Kecamatan Batang Tuaka, yang sebelumnya sempat heboh saat insiden mobil angkutan tergelincir saat melintas.
Bupati InhilMuhammad Wardan mengatakan, meski penanganannya menggunakan bahan konstruksi kayu, dan diperkuat dengan tiang kelapa, diharapkan bisa bertahan menjelang akan dibangunnya jembatan permanen oleh Dinas PUPRPKPP Provinsi Riau.
"Mudah-mudahan hari ini jembatan dapat dilalui oleh masyarakat, meski hanya menggunakan bahan konstruksi kayu, dan batang kelapa. Kita harapkan dapat bertahan menjelang dibangunnya jembatan permanen oleh pihak provinsi," tutur Wardan.
Pemkab Inhiltelah berdiskusi terkait pembangunan jembatan permanen dengan Dinas PUPRPKPP Provinsi Riau, pihak Provinsi akan menindak lanjuti sebagaimana berdasarkan kewenangan mereka pada lokasi pemindahan jembatan baru di belakang pasar sungai piring pada tahun anggaran 2023 mendatang.
"Semoga pada anggaran tahun 2023 pemindahan dan pembangunan jembatan permanen SeiPiring dapat terlaksana, sesuai hasil pertemuan Pemkab Inhil dengan Dinas PUPRPKPP Provinsi Riau," ucapnya.
Sementara Kepala Dinas PUTR Inhil Umar mengimbau kepada masyarakat yang menggunakan ruas jalan Provinsi Sei Luar-Teluk Pinang-Kuala Gaung agar selalu berhati-hati dan tidak membawa beban berlebihan saat melintas pada lokasi jembatan tersebut. Hal ini agar menghindari hal yang tidak diinginkan, karena perbaikannya hanya bersifat darurat Fungsional saja.
"Saya menghimbau kepada masyarakat yang melintas untuk berhati-hati dan tidak membawa beban yang berlebihan, demi menghindari hal yang tidak kita inginkan. Dan kita berharap dan berdoa Semoga Pihak Pemprov Riau melalui Dinas PUPRPKPP segera menangani pembangunan jembatan dan akses jalan dilokasi yg menjadi kewenangan mereka," sebut Umar.
Sebelumnya, Pemkab Inhil bersama Pemprov Riau berencana melakukan perbaikan dengan membangun jembatan bailey (jembatan rangka baja) yang nantinya akan dipasang di atas jembatan yang ada sekarang.
Jembatan bailey merupakan jembatan darurat yang bersifat sementara. Umar menjelaskan struktur jembatan bailey adalah rangka baja ringan dengan material lantai menggunakan papan dan panjang jembatan sekitar 25 meter.
Namun karena kondisi jembatan yang memang sudah sangat memprihatinkan serta tubuh jembatan yang melengkung bahkan patah, akhirnya pemkab melakukan penanganan darurat fungsional sehingga tidfak membahayakan masyarakat yang melintas.
Sesuai Instruksi Bupati, pelaksanaan perbaikan darurat fungsional segera dituntaskan agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat di wilayah Kecamatan Batang Tuaka, Gaung Anak Serka, Gaung dan Kecamatan Mandah, yg melewati akses jembatan tersebut.
Berita Lainnya
Tinjau jembatan Sungai Piring yang memprihatinkan, Pemprov Riau akan bangun jembatan Bailey
18 May 2022 11:47 WIB
Jembatan Sungai Piring Inhil melengkung, Kadis PUTR akui tak cukup anggaran
11 May 2022 13:23 WIB
Dinas PUTR Inhil akan perbaiki jembatan rusak di Desa Tekulai Hilir
08 August 2022 19:09 WIB
Dinas PUTR perbaiki jerambah rusak di Desa Igal Mandah
04 August 2022 11:54 WIB
Kadis PUTR Inhil awasi pekerjaan ruas jalan Desa Igal yang sempat viral
27 July 2022 19:24 WIB
Jalan "sakaratul maut" di Desa Igal tuai kritikan, Kadis PUTR Inhil akan cek
25 July 2022 19:35 WIB
Menag Nasaruddin Umar tegaskan upaya meningkatkan kesejahteraan guru terus dilakukan
30 November 2024 16:36 WIB
Menag Nasaruddin Umar usul ke Menhaj Saudi agar museum hadist dibangun di Istiqlal
26 November 2024 14:25 WIB