Sorot polemik PPDB, DPRD Riau minta Pemprov benahi Disdik

id DPRD Riau, PPDB online, Benahi, Disdik Riau

Sorot polemik PPDB, DPRD Riau minta Pemprov benahi Disdik

Eddy M Yatim. (ANTARA/HO-DPRD Riau).

Pekanbaru (ANTARA) - Anggota Fraksi Demokrat DPRD Riau Eddy M Yatim meminta agar Pemprov Riau membenahi jajaran Dinas Pendidikan (Disdik) terkait pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK sederajat yang diduga banyak kecurangan.

"Kalau kita ingin visi dan misi gubernur di bidang pendidikan tercapai, maka Disdik harus benahi betul sistem ini. Bukan hanya pada tingkat atasannya saja, perilaku ini sudah berakar sampai ke bawah," kata Eddy M Yatim di Pekanbaru, Selasa.

Eddy mengatakan setiap tahun selalu ada temuan penyimpangan dalam penerimaan siswa baru, seperti adanya calon siswa titipan pejabat untuk diterima di sekolah tertentu. Praktik nepotisme tersebut sangat tidak baik terlebih di dunia pendidikan.

"Itu dulu yang dibersihkan, tanamkan betul orang-orang di situ untuk membangun pendidikan di Riau. Kalau begitu saja, ya tiap tahun masalahnya juga itu-itu saja," ujar Eddy yang juga pernah menjabat sebagai Ketua Komisi V bidang pendidikan itu.

Menurut Eddy, sistem zonasi dalam PPDB terlalu banyak celah yang tercipta untuk berbuat curang. sebab, kata dia, kejadian serupa juga pernah terjadi pada tahun-tahun sebelumnya.

"Data-data yang ditemukan tahun lalu juga ada. Masuk sekolah ini kasih Rp10 juta, Rp5 juta, ya ada," ungkapnya.

Sehingga, dia meminta agar Disdik Riau melakukan evaluasi internal agar PPDB dilaksanakan secara transparan sesuai aturan yang ada.

Temuan itu bermula saat Wakil Ketua DPRD Riau Agung Nugroho dan Inspektur Pembantu I Inspektorat Provinsi Riau Dino Predi inspeksi mendadak ke beberapa sekolah menengah atas (SMA) sederajat pada Jumat (22/7) lalu. Dalam sidak itu, Pimpinan DPRD Riau bersama inspektorat menemukan dugaan adanya siswa titipan Disdik Riau yang juga diakui oleh pihak sekolah. (Adv)