Pekanbaru Raih Piala Wahana Tata Nugraha

id pekanbaru raih, piala wahana, tata nugraha

Pekanbaru Raih Piala Wahana Tata Nugraha

Pekanbaru, 4/10 (antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru kembali mendapat piala penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) dari Presiden RI sebagai prestasi penanganan sistem transportasi perkotaan yang terbaik dan tertinggi kategori kota besar di Indonesia.

Penyerahan piala WTN tersebut diterima oleh Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT, dari Menteri Perhubungan RI EE Mangindaan, dalam rangkaian pembukaan rapat koordinasi teknis bidang perhubungan darat seluruh Indonesia di Ball Room Shangri-La Surabaya Jawa Timur, Kamis.

Wali Kota Pekanbaru Firdaus MT saat itu didampingi Kepala Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru Dedi, Kabag Humas Azharisman Rozie, serta Wakil Kepala Poltabes AKBP Putut, dan Kasatlantas Kompol M Mustofa.

Dalam acara yang dihadiri oleh seluruh kepala daerah provinsi dan kabupaten/kota se-Indonesia serta seluruh kepala dinas perhubungan provinsi, kabupaten/kota, Kapolres dan Kasatlantas disebutkan penghargaan diberikan dinilai atas kinerja penyelenggraan sistim transportasi perkotaan.

Keberhasilan ini, seperti disebutkan Kabag Humas Pemkot Pekanbaru, Azharisman Rozie, Pemkot Pekanbaru mengalahkan Kota Surakarta Solo, Denpasar, dan Balikpapan.

Selain menyatakan bangga, pada kesempatan itu Wali Kota Pekanbaru, Firdaus MT juga menyampaikan rasa syukur, sebab atas kerjasama yang kuat antar pihak terkait selama ini memberikan yang terbaik dalam mengurus dan penyelenggarakan sistim transportasi yang baik itu.

"Tanpa kerjasama yang baik mustahil penghargaan ini bisa diperoleh," kata Firdaus dan menambahkan prestasi yang dicapai di bidang perhubungan darat tahun 2013 ini meningkat dari tahun 2012 hanya berupa piagam WTN.

Firdaus mengajak masyarakat dan seluruh pihak terkait serta wartawan bersama-sama menanamkan pemahaman pentingnya kenyamanan dan keselamatan dalam berlalulintas.

"Mari bersama-sama kita tekadkan Kota Pekanbaru dan seluruh lapisan masyarakat menjadi pelopor keselamatan berlalaulintas," katanya.

Menurut Firdaus, menjadi pelopor keselamatan berlalulintas tidak sulit cukup mematuhi aturan berlalulintas, mengutamakan pemanfaatan transportasi umum dibanding kendaraan pribadi, dan melarang anak-anak di bawah umur menggunakan kendaraan roda dua dan empat di jalan raya.

Selain itu, warga kota ini agar terus manfaatkan fasilitas transportasi umum yang lebih aman, nyaman, hemat, dan mengurangi volusi udara.

"Dengan memanfaatkan transportasi umum secara maksimal juga akan sangat membantu mengurangi kemacetan di jalan raya dan mengurangi angka kecelakaan lalulintas," katanya.