Jakarta (ANTARA) - Gedung Putih pada Jumat (22/7) mengumumkan bahwa Amerika Serikat (AS) akan memberikan paket bantuan keamanan tambahan senilai 270 juta dolar AS (sekitar Rp4,04 triliun) untuk Ukraina.
Menurut lembar fakta yang dirilis oleh Departemen Pertahanan AS, putaran baru bantuan itu meliputi empat Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) berikut amunisi tambahan untuk HIMARS, empat kendaraan pos komando, 36.000 butir amunisi 105 mm, 3.000 senjata antitank, serta hingga 580 pesawat udara nirawak taktis "Phoenix Ghost".
Sebagian dari paket tersebut, yang total nilainya mencapai 175 juta dolar AS, akan disetujui langsung oleh Presiden AS Joe Biden di bawah Otoritas Penarikan Presiden (Presidential Drawdown Authority/PDA), kata pihak Pentagon.
Selanjutnya, sisa bantuan senilai 95 juta dolar AS berasal dari dana Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina (USAI) yang dikelola Departemen Pertahanan AS.
Sementara senjata-senjata yang disetujui melalui mekanisme PDA diambil langsung dari stok Pentagon yang ada, USAI memberi wewenang kepada pemerintah AS untuk memperoleh senjata dari industri melalui kontrak.
Paket yang baru diumumkan itu menambah total bantuan keamanan Amerika Serikat untuk Ukraina menjadi sekitar 8,2 miliar dolar AS sejak dimulainya pemerintahan Biden, menurut lembar fakta Dephan AS tersebut.
Baca juga: Dubes Ukraina untuk Indonesia berharap invasi Rusia berakhir sebelum KTT G20 di Bali
Baca juga: Presiden Ukraina bertekad rebut kembali wilayah Lysychansk dari Rusia
Berita Lainnya
Lemkapi minta seluruh kapolda bantu Kementan untuk capai swasembada pangan
27 April 2024 16:32 WIB
Nicholas Saputra mengaku belajar banyak dari serial "Secret Ingredient"
27 April 2024 16:03 WIB
LPAI serukan pemerintah blokir gim daring yang mengandung unsur kekerasan
27 April 2024 15:50 WIB
Ganda putri Lanny/Ribka gandakan keunggulan Indonesia atas Hong Kong
27 April 2024 15:40 WIB
Oppo A60 hadir dengan Snapdragon 680 dan kamera utama 50 MP
27 April 2024 15:33 WIB
Tim SAR perluas pencarian penumpang yang jatuh dari KMP Reinna
27 April 2024 15:27 WIB
Anies Baswedan hormati langkah PKB dan NasDem gabung koalisi Prabowo-Gibran
27 April 2024 15:14 WIB
Houthi akui anggotanya serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
27 April 2024 15:07 WIB