Menteri PPPA Bintang Puspayoga harap Anugerah KPAI perkuat komitmen bersama lindungi anak

id Berita hari ini, berita riau terbaru, berita riau antara,Menteri PPPA

Menteri PPPA Bintang Puspayoga harap Anugerah KPAI perkuat komitmen bersama lindungi anak

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga (kanan) dan Ketua KPAI Susanto. (ANTARA/Anita Permata Dewi)

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga berharap penghargaan Anugerah KPAI dapat lebih menguatkan komitmen para pemangku kepentingan dalam melindungi anak-anak Indonesia.

"Ini (Anugerah KPAI) tentu menjadi komitmen dan membangun sinergi yang kuat lintas sektor. Karena penghargaan ini tidak hanya diberikan kepada perorangan, juga kepada organisasi, mudah-mudahan dengan penghargaan ini dapat lebih menguatkan kita, komitmen kita pada upaya perlindungan anak-anak di seluruh Indonesia," kata Menteri Bintang di sela-sela acara Anugerah KPAI 2022, Jakarta, Kamis.

Pihaknya juga berharap para penerima Anugerah KPAI termotivasi untuk lebih giat dalam upaya-upaya melindungi anak.

Kementerian PPPA menjadi salah satu dari lima kementerian yang menerima Anugerah KPAI 2022.

Empat kementerian lainnya adalah Kementerian Sosial, Kementerian Kesehatan, Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Ada tiga indikator dalam Anugerah KPAI yakni diferensiasi kebijakan/program/layanan, inovasi kebijakan dan program serta komitmen dan dampak.

Pemberian penghargaan Anugerah KPAI merupakan acara rutin tahunan yang digelar KPAI.

Anugerah KPAI 2022 yang diadakan menjelang peringatan Hari Anak Nasional 2022 menjadi tahun keenam penyelenggaraan acara ini.

"(Anugerah KPAI) bentuk apresiasi dan penghargaan kepada stakeholders yang memberi komitmen besar terhadap perlindungan anak di tengah kesulitan dampak COVID-19. Pemerintah, pemda banyak melakukan dari sisi kebijakan, program, kegiatan yang berorientasi pada perlindungan anak," kata Ketua KPAI Susanto.

Baca juga: Ratusan Pelajar jadi duta protokol kesehatan keluarga

Baca juga: Dokter: Hari Anak Nasional merupakan momentum gencarkan kampanye ASI eksklusif