Pekanbaru, 28/9 (antarariau.com) - Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Riau divisi organisasi dan SD Rusidi Rusdan membantah telah melakukan penzaliman seperti yang dituduhkan Mawardi, anggota Panwaslu yang diberhentikan Bawaslu.
Mawardi kecewa dan merasa dizalimi Bawaslu Riau dalam pemecatan dirinya karena terbukti mempunyai KTP ganda yakni KTP Pekanbaru dan Kabupaten Kampar. Ia beralasan Rusidi Rusdan adalah orang yang menyarankan dia membuat KTP baru di Pekanbaru agar bisa bertugas nantinya di Provinsi.
"Saya pusing dengan hal ini. Masa saya dituduh sebagai orang yang menyarankan agar dia buat KTP ganda. Untuk apa saya kerjakan itu," kata Rusidi Rusdan di Pekanbaru, Sabtu.
Rusidi juga menyayangkan tuduhan penzaliman yang karena dia merasa tidak ada niat buruk sedikitpun terhadap Mawardi. Ia menjelaskan, pelanggaran itu terungkap dari laporan masyarakat bahwa Mawardi memiliki KTP ganda.
"Pemberhentian tidak hormat merupakan kebijakan langsung dari Bawaslu RI karena melakukan pelanggaran Undang-Undang Kependudukan yang merusak integritasnya dan juga lembaga," kata Rusidi Rusdan.
Keputusan pemberhentian secara tidak hormat itu tertuang dalam Surat Bawaslu RI nomor: 672/Bawaslu/IX/2013, tanggal 19 september 2013 yang dipertegas dengan SK Bawaslu Riau nomor: 25-Kep.Bawaslu-Riau/IX/213 tanggal 24 September, tentang pemberhentian dengan tidak hormat Mawardi, SAg sebagai anggota Panwaslu Kabupaten Kampar.
Bawaslu pada 26 September lalu langsung melakukan pergantian antarwaktu (PAW) dengan melantik Hasby SAg, untuk mengisi kekosongan jabatan. Pelantikan itu berjalan lancar, ditandai dengan pengambilan sumpah janji dan dilanjutkan dengan pembacaaan petikan naskah pelantikan oleh Ketua Bawaslu Riau, Edy Syarifuddin.
Menurut Edy Syarifuddin, perombakan jajaran Panwaslu tersebut merupakan yang pertama kali dilakukan oleh Bawaslu Riau.
Berita Lainnya
Bawaslu sebut tidak temukan dugaan pelanggaran pemilu di Kepulauan Seribu
14 November 2024 14:59 WIB
KPU dan Bawaslu Riau Sampaikan Aspirasi ke Kyai Mursyid Agar Lembaga Mereka Tidak Ad Hoc
12 November 2024 15:15 WIB
Bawaslu: Pendidikan politikdinilai penting untuk hindari hoaks pada pilkada
08 November 2024 13:13 WIB
49 pelanggaran pilkada di Rohil dilaporkan ke Bawaslu, ini pesan Kapolres
24 October 2024 13:34 WIB
Bawaslu Pelalawan pantau pencetakan surat uuara Pilkada 2024
16 October 2024 16:20 WIB
Bawaslu RI sebut masih banyak temuan terkait netralitas ASN dan kepala desa
08 October 2024 17:01 WIB
Ikut Rakor bersama Bawaslu, Pj Gubernur Rahman Hadi tegaskan ASN netral pilkada Riau
18 September 2024 15:30 WIB
Ikut rakor bersama Bawaslu, Pj Gubernur Rahman Hadi tegaskan ASN netral pilkada Riau
17 September 2024 15:26 WIB