Pekanbaru, 26/9 (antarariau.com) - DPRD Provinsi Riau menyatakan kondisi Jembatan Siak III yang menghubungkan wilayah utara dengan selatan Kota Pekanbaru saat ini, sangat memprihatinkan.
"Pihak berwenang sebaiknya menutup sementara jembatan tersebut karena khawatir rubuh," kata Ketua Komisi C DPRD Riau Aziz Zainal di Pekanbaru, Kamis.
Dia mengatakan kekhawatiran itu cukup beralasan agar jangan sampai terjadi seperti di Kutai Kertanegara, Kaltim, yang mengalami jembatan runtuh.
Menurut dia, konstruksi jembatan gantung itu telah turun sekitar 30 centimeter.
Hal itu, katanya, berdasarkan informasi para ahli dari perguruan tinggi.
Untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, katanya, pihak berwenang jangan melakukan spekulasi terkait dengan jembatan itu apakah masih digunakan atau ditutup.
Jembatan Siak III menghubungkan Kecamatan Senapelan (selatan) dengan Kecamatan Rumbai (utara), Kota Pekanbaru, diresmikan Desember 2011, menjelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XVIII untuk memperlancar arus kendaraan dari dan ke arena.
Namun, belakangan ini para ahli dari perguruan tinggi di Riau dan Jakarta meneliti kondisi jembatan tersebut.
Pihaknya juga telah membentuk tim untuk meneliti kondisi jembatan tersebut yang terdiri atas unsur Dinas Pekerjaan Umum Pemprov Riau, Komisi C DPRD, kontraktor, dan pihak perencana.
Dia mengharapkan pihak ahli segera mengumumkan tentang kondisi terkini jembatan tersebut agar tidak menimbulkan korban jiwa di belakangan hari.
"Masalah jembatan di Kutai Kertanegara itu seharusnya menjadi pelajaran berharga dan tidak terulang di daerah ini," katanya.
DPRD: Kondisi Jembatan Siak III Memprihatinkan
