PPP Riau Ganti Kader Dua Legislator

id ppp riau ganti kader dua legislator

PPP Riau Ganti Kader Dua Legislator

Pekanbaru, (antarariau.com) - Dewan Pengurus Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Riau, mengganti dua kader menjadi legislator karena mereka tersangkut kasus suap proyek pembangunan arena menembak PON XVIII/2012.

"Kami sudah siapkan dua kader terbaik sebagai pengganti antarwaktu dan telah melaporkan ke DPP di Jakarta," kata Ketua DPW PPP Riau Aziz Zainal di Pekanbaru, Selasa.

Aziz mengatakan pihaknya sudah melayangkan surat ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP untuk dapat memberikan persetujuan tentang hal tersebut.

Pernyataan itu terkait dua kader PPP yakni Roem Zein dan Syarif Hidayat divonis selama tiga tahun penjara oleh hakim tipikor Pengadilan Negeri Pekanbaru karena menerima suap revisi Peraturan Daerah untuk proyek arena menembak di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru.

Sesuai aturan, katanya, bahwa bila ada kader yang tersangkut masalah dan memiliki kekuatan hukum maka sebaiknya mengajukan pergantian antarwaktu mengisi kekosongan.

Namun ada dua kader yang dikabarkan akan menggantikan Roem dan Syarif tersebut yaitu Edi Mairoza dan Sesmaniar.

Dia menambahkan, bahwa penentuan siapa yang menggantikan tersebut sesuai mekanisme adalah mereka yang memiliki suara dibawah yang terbanyak pada Pemilu 2009 lalu.

Calon Gubernur Riau periode 2013-2018 itu mengatakan perolehan suara pada Pemilu 2009 di bawah Roem adalah Edi Mairoza dan di bawah Syarif yaitu Mulyadi.

Dia mengatakan bahwa Mulyadi yang saat ini berada Rengat, di Indragiri Hulu dan telah menjadi pegawai negeri sipil maka diserahkan di bawah perolehan suara yaitu Sesmaniar.

Untuk Sesmaniar tentunya harus ada keputusan dari DPP di Jakarta karena mereka nantinya yang akan memutuskan pergantian antarwaktu tersebut.

Aziz mengatakan pihaknya berharap pergantian antarwaktu tersebut segera diproses oleh DPP PPP karena sangat berpengaruh terhadap kursi anggota di DPRD Riau.