Rokan Hilir (ANTARA) - Polres Rokan Hilir menyatakan penemuan mayat seorang perempuan di Desa Sintong Pusaka, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, Senin (20/6) merupakan kasus bunuh diri.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Nurhadi melalui pesan teks, Selasa, menjelaskan dari hasil autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau pada mayat wanita yang diketahui bernama Nur Elisa (20) ditemukan pola dan bentuk luka sesuai kasus gantung diri.
Hal itu diperkuat dengan bukti-bukti yang ditemukan di sekitar tempat kejadian perkara, yaitu terdapat seutas tali yang terikat di pohon, sepeda motor yang tumbang dengan kunci berada di kantong korban, sendal, dompet, uang Rp164 ribu, dan tali yang masih terikat di leher korban.
"Selain itu terdapat pula pesan teks yang dikirimkan korban ke nenek angkatnya yang berisikan ucapan pamit dan putus asa karena tidak ada yang peduli lagi dengannya," terangnya.
Baca juga: Suami di Siak bacok istrinya hingga tewas lalu gantung diri
Saat ditemukan mayat telah mengalami pembusukan lanjut. Dari hasil autopsi diperkirakan waktu kematian korban sekitar tiga sampai tujuh hari sebelum diperiksa.
"Kini jenazah telah diserahkankepada keluarga korban untuk dikebumikan," pungkas Nurhadi.
Diketahui sebelumnya, penemuan sesosok mayat yang telah membusuk mengejutkan masyarakat di Desa Sintong Pusaka, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir, pada Senin sore.
Berdasarkan data yang dihimpun, diketahui mayat seorang wanita itu ditemukan di kebun karet milik warga dengan kondisi kepala korban telah menjadi tengkorak. Korban ditemukan dengan mengenakan celana biru dan baju hitam bergaris merah jambu.
Baca juga: Diminta membangunkan tidur anaknya, Is malah tewas gantung diri
Wanita muda gantung diri di Rohil sempat berpamitan melalui SMS ke neneknya
Mayat perempuan bernama Nur Elisa saat ditemukan (ANTARA/dok)
