Kunjungan ke Puskesmas Sapat, Dinkes Riau target turunkan stunting 14 persen

id Penurunan angka stunting, dinkes provinsi riau, monitoring ke upt puskesmas kuindra,Stunting riau

Kunjungan ke Puskesmas Sapat, Dinkes Riau target turunkan stunting 14 persen

Kunjungan tim khusus percepatan penanggulangan stunting Dinkes Provinsi Riau ke UPT Puskesmas Sapat Kecamatan Kuala Indragiri, Kabupaten Indragiri Hilir, Kamis (17/06). (ANTARA/dok)

Tembilahan (ANTARA) - Dinas Kesehatan Provinsi Riau, monitoring percepatan penurunan angka stunting(ketengkesan) di UPT Puskesmas Sapat Kecamatan Kuala Indragiri, Kabupaten Indragiri Hilir, Kamis (17/06).

Kunjungan tim khusus percepatan penanggulangan stunting dalam rangka aksi cepat penurunan angka stunting di daerah itu.

“Kami dibagi beberapa tim yang masing masing tim turun ke Kabupaten Kota setiap tanggal 14-16 setiap bulannya,”ucap Kepala Dinas Kesehatan ProvinsiRiau, Zainal Arifin, melalui Sekretaris Dinkes Provinsi Riau, Ely Hayati Nur di Tembilahan, Jumat.

Selain melakukan monitoring percepatan penurunan angka stunting, kunjungan tersebut juga bertujuan melihat secara langsung aksi yang telah dilakukan Pemkab Inhil dalam upaya mensukseskan penurunan angka 14 persen stunting tahun 2024.

“Kita dari tim Provinsi itu melibatkan semua program yang turun disini yang berjumlah 14 orang mewakili semua program,” jelasnya.

Menurut Ely, hasil monitoring di UPT Puskesmas Sapat Kecamatan Kuala Indragiri, nantinya akan dievaluasi.

“Kami berharap ke depan, apa yang menjadi target Provinsi Riau yaitu dengan 14% persen penurunan stunting di tahun 2024 akan tercapai,” harapnya.

Seperti diketahui, stunting Provinsi Riau saat ini masih berada di angka 22,3 persen. Pemerintah Provinsi Riau membuat komitmen penurunan angka 14 persen pada tahun 2024 dengan demikian target penurunan stunting sebesar 3 persen setiap tahunnya.

Upaya pencegahan dan percepatan penurunan stunting membutuhkan keterpaduan penyelenggaraan intervensi gizi pada lokasi dan kelompok sasaran prioritas, yaitu rumah tangga 1000 hari pertama kehidupan.